Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) menikmati pertarungannya untuk podium Grand Prix Malaysia dan mendapati motor Yamaha YZR-M1 kompetitif di Sirkuit Sepang, Minggu.
Pebalap asal Italia itu di paruh terakhir lomba berjuang untuk finis podium namun Andrea Dovizioso (Ducati) mampu menahan gempuran sang rival senegaranya itu.
"Bagi kami ini balapan yang baik khususnya mengingat kecepatan dan hasil kami di balapan-balapan sebelumnya. Aku ingin mencoba meraih podium karena tentunya podium akan menjadi cerita yang lain tapi sayangnya aku tak mampu mengalahkan Dovi," kata Rossi usai finis P4, seperti dilansir laman resmi MotoGP.
The Doctor finis 0,354 detik di belakang Dovi yang melengkapi podium bersama juara balapan Maverick Vinales dan runner-up Marc Marquez.
Namun Rossi yang start dari P6 bisa berpuas diri setelah mencetak waktu putaran tercepat di balapan yang menjadi rekor baru Sepang di lap ke-3 dari 20 lap.
Terakhir kali Rossi mencetak waktu putaran tercepat ketika di balapan saat dia bertarung di Le Mans pada 2016.
"Tapi balapan ini bagus, aku mencetak lap tercepat juga rekor putaran. Aku merasa baik dengan motorku, aku membalap dengan baik. Tentunya aku mulai sedikit dari belakang grid jadi aku kehilangan sedikit waktu di awal karena aku cepat, tapi aku menikmatinya. Ini akhir pekan yang bagus.
Yamaha juga sangat kompetitif di sesi latihan dan kualifikasi dengan mengirim tiga pebalapnya di posisi start baris terdepan.
Rossi hari ini mendapati bagian belakang motornya bekerja baik menjaga umur ban, tidak seperti balapan-balapan sebelumnya. Dia tampil cepat melahap tikungan, namun mengalami defisit tenaga di lintasan lurus dibandingkan mesin Desmosedici.
"Grip belakang jauh lebih baik, aku bisa membalap dengan baik hingga akhir. Aku rasa di tikungan aku kuat, sedikit lebih cepat dari Dovi tapi akselerasi Dovi di lintasan lurus sangat lah tinggi.
"Pada akhirnya kau mencoba, kemudian datang (Alex) Rins dan aku tak bisa membuat serangan. Tapi kali ini untuk umur ban kami bekerja dengan baik dan aku tampil kuat hingga lap terakhir," kata Rossi.
Dovi tak hanya lebih cepat di lintasan lurus namun juga memiliki pengereman yang lebih baik yang cukup menyulitkan Rossi untuk menyalip.
"Aku lebih cepat di tikungan yang lebih panjang tapi soal pengereman menyulitkan aku untuk melakukan overtaking karena aku tiba agak jauh. Aku melewatinya beberapa kali, tapi setelah lintasan lurus dia selalu lolos.
"Aku telah mencoba dengan maksimal karena tentunya antara tempat ketiga dan keempat sangat berbeda, berada di podium jauh lebih baik. Bagaimanapun juga ini balapan yang bagus."
Pebalap berusia 40 tahun itu menambahkan jika balapan di Sepang adalah salah satu yang terberat karena sangat menuntut kekuatan fisik.
Namun Yamaha sangat lah cocok dengan karakter sirkuit sepanjang 5,5km itu.
Sementara Vinales sangat diuntungkan hari itu karena dia mengawali lomba dari baris terdepan dan bisa langsung lolos ke depan.
"Layout dari trek ini bagus untuk M1 karena banyak terdapat tikungan panjang dan cepat, di tempat seperti itu motor kami bagus," kata Rossi seraya menambahkan jika Yamaha masih harus berbenah terutama soal kecepatan puncak dan daya cengkeram ban.
"Tapi saya rasa Yamaha telah bekerja sangat keras jadi mungkin kami bisa lebih baik. Maverick sangat baik karena dia mengawali dari depan. Ketika kalian sendiri kalian bisa membuat jalur dan membuat perbedaan di tikungan di mana motor kami kuat.
"Setelah kalian bertarung dengan motor yang jauh lebih cepat, kalian tak bisa menyalip di tikungan, jadi itu sulit. Jadi cara terbaik adalah seperti yang dilakukan Maverick hari ini," pungkas Rossi.
Jelang seri terakhir di Valencia dua pekan mendatang, Rossi saat ini bercokol peringkat tujuh klasemen, tertinggal enam poin dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan sepuluh poin dari Danilo Petrucci (Ducati).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Pebalap asal Italia itu di paruh terakhir lomba berjuang untuk finis podium namun Andrea Dovizioso (Ducati) mampu menahan gempuran sang rival senegaranya itu.
"Bagi kami ini balapan yang baik khususnya mengingat kecepatan dan hasil kami di balapan-balapan sebelumnya. Aku ingin mencoba meraih podium karena tentunya podium akan menjadi cerita yang lain tapi sayangnya aku tak mampu mengalahkan Dovi," kata Rossi usai finis P4, seperti dilansir laman resmi MotoGP.
The Doctor finis 0,354 detik di belakang Dovi yang melengkapi podium bersama juara balapan Maverick Vinales dan runner-up Marc Marquez.
Namun Rossi yang start dari P6 bisa berpuas diri setelah mencetak waktu putaran tercepat di balapan yang menjadi rekor baru Sepang di lap ke-3 dari 20 lap.
Terakhir kali Rossi mencetak waktu putaran tercepat ketika di balapan saat dia bertarung di Le Mans pada 2016.
"Tapi balapan ini bagus, aku mencetak lap tercepat juga rekor putaran. Aku merasa baik dengan motorku, aku membalap dengan baik. Tentunya aku mulai sedikit dari belakang grid jadi aku kehilangan sedikit waktu di awal karena aku cepat, tapi aku menikmatinya. Ini akhir pekan yang bagus.
Yamaha juga sangat kompetitif di sesi latihan dan kualifikasi dengan mengirim tiga pebalapnya di posisi start baris terdepan.
Rossi hari ini mendapati bagian belakang motornya bekerja baik menjaga umur ban, tidak seperti balapan-balapan sebelumnya. Dia tampil cepat melahap tikungan, namun mengalami defisit tenaga di lintasan lurus dibandingkan mesin Desmosedici.
"Grip belakang jauh lebih baik, aku bisa membalap dengan baik hingga akhir. Aku rasa di tikungan aku kuat, sedikit lebih cepat dari Dovi tapi akselerasi Dovi di lintasan lurus sangat lah tinggi.
"Pada akhirnya kau mencoba, kemudian datang (Alex) Rins dan aku tak bisa membuat serangan. Tapi kali ini untuk umur ban kami bekerja dengan baik dan aku tampil kuat hingga lap terakhir," kata Rossi.
Five laps to go! ????
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) November 3, 2019
The battle for third is fast becoming a three-way scrap! #MalaysianGP ???????? pic.twitter.com/4dM3fuR7ZD
Dovi tak hanya lebih cepat di lintasan lurus namun juga memiliki pengereman yang lebih baik yang cukup menyulitkan Rossi untuk menyalip.
"Aku lebih cepat di tikungan yang lebih panjang tapi soal pengereman menyulitkan aku untuk melakukan overtaking karena aku tiba agak jauh. Aku melewatinya beberapa kali, tapi setelah lintasan lurus dia selalu lolos.
"Aku telah mencoba dengan maksimal karena tentunya antara tempat ketiga dan keempat sangat berbeda, berada di podium jauh lebih baik. Bagaimanapun juga ini balapan yang bagus."
Pebalap berusia 40 tahun itu menambahkan jika balapan di Sepang adalah salah satu yang terberat karena sangat menuntut kekuatan fisik.
Namun Yamaha sangat lah cocok dengan karakter sirkuit sepanjang 5,5km itu.
Sementara Vinales sangat diuntungkan hari itu karena dia mengawali lomba dari baris terdepan dan bisa langsung lolos ke depan.
???? @ValeYellow46 congratulates @mvkoficial12 on a magnificent victory!
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) November 3, 2019
First and fourth represents a strong day at the office for @YamahaMotoGP! ????#MalaysianGP ???????? pic.twitter.com/Ihj16iPSeE
"Layout dari trek ini bagus untuk M1 karena banyak terdapat tikungan panjang dan cepat, di tempat seperti itu motor kami bagus," kata Rossi seraya menambahkan jika Yamaha masih harus berbenah terutama soal kecepatan puncak dan daya cengkeram ban.
"Tapi saya rasa Yamaha telah bekerja sangat keras jadi mungkin kami bisa lebih baik. Maverick sangat baik karena dia mengawali dari depan. Ketika kalian sendiri kalian bisa membuat jalur dan membuat perbedaan di tikungan di mana motor kami kuat.
"Setelah kalian bertarung dengan motor yang jauh lebih cepat, kalian tak bisa menyalip di tikungan, jadi itu sulit. Jadi cara terbaik adalah seperti yang dilakukan Maverick hari ini," pungkas Rossi.
Jelang seri terakhir di Valencia dua pekan mendatang, Rossi saat ini bercokol peringkat tujuh klasemen, tertinggal enam poin dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan sepuluh poin dari Danilo Petrucci (Ducati).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019