Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe meresmikan Bank Sampah dari PT Pengadaian (Persero) guna membantu program Indonesia bersih dari pemerintah dalam mengatasi permasalahan sampah di daerah.

Dalam kesempatan itu Andi Suhaimi Dalimunthe menyampaikan terimakasih kepada PT Pegadaian atas kerja samanya dalam hal mengatasi sampah melalui program The Gade Clean and Gold.

Kabupaten Labuhanbatu memiliki 15 Bank Sampah yang diprakarsai oleh PT Pegadaian dengan fasilitas kendaraan pengangkut sampah, komputer dan timbangan.

Pihaknya juga akan terus berbenah di bidang lingkungan hidup untuk mendapatkan kembali penghargaan Adipura. “Kehadiran Bank Sampah ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Labuhanbatu terutama yang berada di area Pasar Glugur,” katanya. 

Andi Suhaimi Dalimunthe berharap Bank Sampah bermanfaat guna menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, dan juga bisa menambah perekonomian masyarakat dengan cara menukarkan sampah dengan uang atau tabungan emas dari PT Pegadaian Rantauprapat. 

Senior Vice President Kanwil I Medan, Hakim Setiawan menjelaskan, pihaknya mempunyai tanggung jawab sosial dan ingin berkontribusi untuk masyarakat. Di antaranya, program Bank Sampah yang tersebar sebanyak 150 tempat di seluruh Indonesia. Sedangkan Bank Sampah Pasar Glugur merupakan lanjutan ketiga untuk wilayah Provinsi Sumatera Utara.

Pihaknya memiliki konsep Bank Sampah yakni The Gade Clean and Gold atau memilah sampah menjadi uang atau tabungan emas.

Menurutnya konsep dari program ini juga tidak jauh beda dengan program Indonesia bersih. “Kita upayakan bersama agar permasalahan sampah bisa selesai dan berharap keberadaan Pegadaian bisa bermanfaat untuk masyarakat," katanya. 

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019