Sambut Hari Pariwisata Dunia yang puncaknya jatuh pada tanggal 12 November 2019, Pemerintah Kota Sibolga melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), melakukan berbagai kegiatan yang salah satunya aksi bersih-bersih destinasi wisata sejarah, Kamis (31/10).
Aksi bersih-bersih itu menurut Plt Kepala Disparpora Yahya Hutabarat, dipusatkan di dua titik, yaitu Bukit Ketapang dan Pelabuhan Lama.
Objek wisata di Bukit Ketapang menyimpan Bungker dan Benteng peninggalan Jepang.
Sementara di Pelabuhan Lama, merupakan jejak sejarah perdagangan yang menjadikan kota Sibolga dikenal dunia.
“Kita berharap masyarakat ikut serta dan cinta akan kebersihan dan keindahan lingkungan, serta mau menjaga fasilitas yang sudah dibangun pemerintah di daerah destinasi wisata yang ada di kota Sibolga ini,” ajak Kadisparpora.
Ditambahkannya, aksi bersih-bersih itu bertujuan mendorong revitalisasi objek wisata agar lebih terbenahi ke depan dan peran serta masyarakat tentu sangat dibutuhkan.
Aksi bersih objek wisata bersejarah itu diikuti sekitar ratusan peserta yang melibatkan sejumlah elemen masyarakat, seperti Komunitas Menjaga Pantai Barat (Komantab), Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (Pengcab IPSI) Kota Sibolga, Ogek Uning Kota Sibolga Tahun 2010 hingga 2019, Organisasi Kepemudaan Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan para pelajar.
Baca juga: Jembatan lingkar Serasi senilai Rp15,2 miliar dihibahkan ke Pemkot Sibolga
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Aksi bersih-bersih itu menurut Plt Kepala Disparpora Yahya Hutabarat, dipusatkan di dua titik, yaitu Bukit Ketapang dan Pelabuhan Lama.
Objek wisata di Bukit Ketapang menyimpan Bungker dan Benteng peninggalan Jepang.
Sementara di Pelabuhan Lama, merupakan jejak sejarah perdagangan yang menjadikan kota Sibolga dikenal dunia.
“Kita berharap masyarakat ikut serta dan cinta akan kebersihan dan keindahan lingkungan, serta mau menjaga fasilitas yang sudah dibangun pemerintah di daerah destinasi wisata yang ada di kota Sibolga ini,” ajak Kadisparpora.
Ditambahkannya, aksi bersih-bersih itu bertujuan mendorong revitalisasi objek wisata agar lebih terbenahi ke depan dan peran serta masyarakat tentu sangat dibutuhkan.
Aksi bersih objek wisata bersejarah itu diikuti sekitar ratusan peserta yang melibatkan sejumlah elemen masyarakat, seperti Komunitas Menjaga Pantai Barat (Komantab), Pengurus Cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (Pengcab IPSI) Kota Sibolga, Ogek Uning Kota Sibolga Tahun 2010 hingga 2019, Organisasi Kepemudaan Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan para pelajar.
Baca juga: Jembatan lingkar Serasi senilai Rp15,2 miliar dihibahkan ke Pemkot Sibolga
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019