Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Malik Assalih Harahap, berharap Komisaris Jenderal Polisi Idham Azis mampu membawa soliditas di kalangan internal Kepolisian Indonesia.
"Idham akan membuat institusi Polri makin disegani dan dipercaya publik, serta rekam jejak yang tidak diragukan sebagai ahli reserse, anti teror, dan pernah menjabat kepala Polda Metro Jaya," ujar Harahap, di Medan, Selasa.
Aziz, menurut dia, merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1988 memiliki rekam jejak yang baik dan kariernya cukup cemerlang. "Idham bersama Jenderal Polisi (Purnawirawan) Tito Karnavian berhasil meringkus gerbong teroris bom Bali, Dr Azhar, dan kasus Poso," ujar dia.
Ia menyebutkan, Aziz memang spesialis reserse dan anti teror.Dan tentu berharap banyak Polri semakin dipercaya publik, jika Komisi III DPR menyetujui Aziz menjadi calon kepala Kepolisian Indonesia.
Dari segi persyaratan tentunya sudah dipenuhinya sesuai dengan Undang-Undang Kepolisian Republik Indonesia. "Saya yakin dan percaya DPR melalui Komisi III akan bulat menyetujui pencalonan kepala Bareskrim itu menjadi kepala Polri," ucap dia.
Harahap mengatakan, penunjukan Azis sebagai calon Kapolri melalui Surat Presiden ke Ketua DPR tertanggal 23 Oktober 2019 untuk dibahas di Komisi III DPR sudah tepat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Idham akan membuat institusi Polri makin disegani dan dipercaya publik, serta rekam jejak yang tidak diragukan sebagai ahli reserse, anti teror, dan pernah menjabat kepala Polda Metro Jaya," ujar Harahap, di Medan, Selasa.
Aziz, menurut dia, merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1988 memiliki rekam jejak yang baik dan kariernya cukup cemerlang. "Idham bersama Jenderal Polisi (Purnawirawan) Tito Karnavian berhasil meringkus gerbong teroris bom Bali, Dr Azhar, dan kasus Poso," ujar dia.
Ia menyebutkan, Aziz memang spesialis reserse dan anti teror.Dan tentu berharap banyak Polri semakin dipercaya publik, jika Komisi III DPR menyetujui Aziz menjadi calon kepala Kepolisian Indonesia.
Dari segi persyaratan tentunya sudah dipenuhinya sesuai dengan Undang-Undang Kepolisian Republik Indonesia. "Saya yakin dan percaya DPR melalui Komisi III akan bulat menyetujui pencalonan kepala Bareskrim itu menjadi kepala Polri," ucap dia.
Harahap mengatakan, penunjukan Azis sebagai calon Kapolri melalui Surat Presiden ke Ketua DPR tertanggal 23 Oktober 2019 untuk dibahas di Komisi III DPR sudah tepat.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019