Hanif Saputra (2),  warga Desa Batang Bahal, Kecamatan Batunadua, Kota Padangsidimpuan,  mengalami gizi buruk yang perlu mendapat perhatian dari semua pihak.

Kedua orang tuanya,  Sawal Saputra (24) dan istrinya Nurmaida Lubis, berasal dari keluarga kurang mampu. 

Rumah yang mereka huni hanya berukuran panjang tiga meter dengan lebar dua meter dan terbuat dari papan. 

Meski lantai rumah tersebut terbuat dari semen, namun apabila hujan, lumpur nyaris masuk ke rumah.

Nurmaida,  ibunda Hanif terlihat berkaca-kaca saat menceritakan sakit yang derita anaknya, Rabu (23/10).

Saat ini, Hanif yang memiliki berat hanya 5 kilo gram, dan kondisinya semakin memprihatinkan.

 Pada usia delapan bulan, Hanif mengalami panas tinggi dan harus dibawa ke rumah sakit. Sejak saat itu, Hanif terus mengalami sakit-sakit hingga kini.

"Menurut keterangan dokter, anak saya terjangkit gizi buruk," katanya kepada wartawan usai ditemui di rumahnya.

Ia mengaku sudah pasrah dengan kondisi yang diderita anaknya. Sebab, mereka kekurangan biaya untuk membawa Hanif berobat.

 Keseharian, Sawal hanya bekerja sebagai kuli bangunan dan tidak memiliki penghasilan yang tetap.


 

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019