Komisaris Jendral Pol (purn) Saud Usman Nasution mengajak mahasiswa se Tapanuli Bagian Selatan menolak radikalisme yang merusak sendi-sendi bernegara dan berbangsa.

Mahasiswa juga harus menjadi corong untuk mengimplementasikan terhadap wawasan kebangsaan apabila ada paham yang tidak sesuai ajaran agama islam yang mengarah radikal.

"Dengan seminar empat pilar kebangsaan ini, mahasiswa se Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) dan se Indonesia untuk semakin mendalami serta pedomani pancasila," katanya pada seminar empat pilar kebangsaan di IAIN Padangsidimpuan, Senin.

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) itu menegaskan kepada mahasiswa, pelajar pemuda se Tabagsel harus menjadi motor ditengah-tengah masyarakat dalam program pengabdian masyarakat.

Radikalisme dapat di cegah, sehingga kekacauan di negara republik indonesia dapat dimanimalisir dengan ketat, dan mahasiswa juga harus semakin aktif.

"IAIN Padangsidimpuan secara keseluruhan juga harus dapat mencegah gerakan radikalisme di Tabagsel. jadilah ujung pengembangan agama islam dalam empat pilar kebangsaan sehingga negara indonesia semakin damai dan aman," katanya.
 

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019