Kabut asap di Kabupaten Mandailing Natal kembali lagi meski sempat menghilang karena beberapa kali diguyur hujan.

Kabut asap yang menyelimuti kabupaten tersebut diduga berasal dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Palembang.

Sobar salah seorang warga Panyabungan saat dihubungi ANTARA, Rabu (16/10) menyampaikan, munculnya kabut asap yang menyelimuti kabupaten tersebut sejak dua minggu terakhir ini.

"Bulan September kemarin kabut ini sudah pernah hilang, namun dalam dua minggu ini kembali muncul," ujarnya.

Ia menyebutkan, kabut asap ini  sudah dikeluhkan masyarakat. Selain telah menggangu pernapasan dan membuat mata perih juga telah menyebabkan warga menderita pilek dan batuk.

Dia menjelaskan, kabut asap tersebut juga telah mengganggu jarak pandang pengendara kenderaan bermotor karena telah mengganggu jarak pandang.

Keluhan serupa juga disampaikan Mukmin salah seorang petani Cabai di Panyabungan Timur. Kabut asap ini disebutkannya juga telah berpengaruh pada tanaman Cabai miliknya.

"Padahal, sebelumnya ada kabut asap ini tanaman Cabai kita bagus, namun setelah kabut asap datang kini mulai keriting dan layu," sebutnya.

Pewarta: Holik

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019