Kapolres Tanjungbalai, AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan program Polisi Rindu Masyarakat (PRM) bertujuan untuk menciptakan kedekatan masyarakat terhadap polisi, khususnya jajaran Polres setempat.
Hal itu disampaikan Kapolres dalam kesempatan apel peluncurkan progam Polmas PRM, melibatkan berbagai elemen seperti, TNI, ASN, Pers dan sejumlah organisasi kemasyarakatan di Kota Tanjungbalai, Selasa (15/10).
Menurut Kapolres, tujuan PRM juga untuk menghilangkan stigma negatif dimana selama ini masyarakat takut dengan polisi, serta untuk meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat dengan melibatkan seluruh personil kepolisian.
"Melalui PRM ini, mulai Kapolres hingga bawahan akan turun lapangan door to door menyapa warga sehingga dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat, baik itu pemuka agama, tokoh masyarakat dan adat demi terciptanya situasi kondusif di Kota Tanjungbalai," ujar AKBP Putu Yudha Prawira.
Kapolres melanjutkan, sejalan dengan ilmu pengetahuan dan tekhnologi pada saat ini otomatis mendorong kemajuan dan peningkatan segala bidang.
Peningkatan kemajuan tersebut ada yang bersifat positif (membangun) adapula yang negatif (merusak). Selaku penegak hukum sekaligus pengaman, pelindung dan pelayan masyarakat.
Berbagai kemajuan dan peningkatan IPTEK yang semakin modern juga diikuti pula perkembangan kejahatan dengan metode yang lebih modern pula.
Sebagai pengemban keamanan dan ketertiban masyarakat diperlukan suatu tindakan preemtif pendataan/indentifikasi dari Polri sebagai upaya pencegahan dan penangannya.
"Maka anggota Polri di tuntut untuk lebih mampu dalam melaksanakan tugas secara profesional dan proforsional," kata Kapolres.
Kapolres menambahkan, hasil nyata kegiatan PRM itu juga akan dilaporkan secara berjenjang kepada pimpinan serta bisa di akses seluruh personil dan warga masyarakat melalui website PRM Polres Tanjungbalai.
Pantauan dilapangan, apel louncing PRM di Mapolres Tanjubgbalai itu diikuti Wakapolres, Kompol Edi Bona Sinaga, mewakili Danramil 17/DB, Kapten JH Munthe, mewakili Danramil 08/PB, B.Hutagaol.
Hadir juga Kesbangpol, Camat TB-Selatan, Teluk Nibung, Camat Datuk Bandar dan Sei Tualang Raso, BKUK, MABMI, FUI, PMI, Pers serta Kabag, Kasat, Kapolsek, jajaran perwira dan seluruh personil Polres Tanjungbalai.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu disampaikan Kapolres dalam kesempatan apel peluncurkan progam Polmas PRM, melibatkan berbagai elemen seperti, TNI, ASN, Pers dan sejumlah organisasi kemasyarakatan di Kota Tanjungbalai, Selasa (15/10).
Menurut Kapolres, tujuan PRM juga untuk menghilangkan stigma negatif dimana selama ini masyarakat takut dengan polisi, serta untuk meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat dengan melibatkan seluruh personil kepolisian.
"Melalui PRM ini, mulai Kapolres hingga bawahan akan turun lapangan door to door menyapa warga sehingga dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat, baik itu pemuka agama, tokoh masyarakat dan adat demi terciptanya situasi kondusif di Kota Tanjungbalai," ujar AKBP Putu Yudha Prawira.
Kapolres melanjutkan, sejalan dengan ilmu pengetahuan dan tekhnologi pada saat ini otomatis mendorong kemajuan dan peningkatan segala bidang.
Peningkatan kemajuan tersebut ada yang bersifat positif (membangun) adapula yang negatif (merusak). Selaku penegak hukum sekaligus pengaman, pelindung dan pelayan masyarakat.
Berbagai kemajuan dan peningkatan IPTEK yang semakin modern juga diikuti pula perkembangan kejahatan dengan metode yang lebih modern pula.
Sebagai pengemban keamanan dan ketertiban masyarakat diperlukan suatu tindakan preemtif pendataan/indentifikasi dari Polri sebagai upaya pencegahan dan penangannya.
"Maka anggota Polri di tuntut untuk lebih mampu dalam melaksanakan tugas secara profesional dan proforsional," kata Kapolres.
Kapolres menambahkan, hasil nyata kegiatan PRM itu juga akan dilaporkan secara berjenjang kepada pimpinan serta bisa di akses seluruh personil dan warga masyarakat melalui website PRM Polres Tanjungbalai.
Pantauan dilapangan, apel louncing PRM di Mapolres Tanjubgbalai itu diikuti Wakapolres, Kompol Edi Bona Sinaga, mewakili Danramil 17/DB, Kapten JH Munthe, mewakili Danramil 08/PB, B.Hutagaol.
Hadir juga Kesbangpol, Camat TB-Selatan, Teluk Nibung, Camat Datuk Bandar dan Sei Tualang Raso, BKUK, MABMI, FUI, PMI, Pers serta Kabag, Kasat, Kapolsek, jajaran perwira dan seluruh personil Polres Tanjungbalai.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019