Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Negeri Medan Dr Restu, MS mengatakan dibutuhkan kesadaran dalam membangun literasi manusia sejak dini sebagaimana tuntutan keadaan.

"Teknologi yang ada dapat kita manfaatkan dan dibeli, namun karakter tidak bisa dibeli," kata Restu, dalam sambutannya pada Kuliah Umum Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Medan (Unimed), Senin.

Menurut dia, karakter harus dibentuk sejak awal oleh pendidikan masyarakat dan pendidikan usia dini.

Kemajuan negara saat ini merupakan proses panjang pendidikan di sekolah sejak 20 tahun lalu.

"Kita sebagai pendidik harus memperbaikinya, generasi muda harus kita jaga dan disiapkan, sehingga melahirkan masa depan yang lebih baik," ujar Restu.

Ia menyebutkan, juga harus menyiapkan generasi muda kepada sistem dan disiplin dengan waktu, karena jika tidak patuh, maka kita tidak dapat menyiapkan diri dengan perubahan zaman automatis dan digital seperti sekarang ini.

Sementara itu, Ketua Jurusan Penmas Unimed Dr Sudirman,SE,MPd mengatakan kegiatan kuliah umum ini dilaksanakan Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Masyarakat (HMJ Penmas) dan diikutii oleh seluruh mahasiswa Penmas dan PAUD, juga sebahagian dari mahasiswa PGSD dan Bimbingan Konseling.

Ia mengatakan, kuliah umum ini menghadirkan nara sumber yang ahli di bidangnya.Bahwa jurusan PLS sesuai Kepmen Nomor 57 Tahun 2019 telah berubah menjadi PNF atau Penmas.

Fokus Penmas Unimed ke depan diantaranya adalah mengenalkan tentang pentingnya literasi IT dan literasi data di masyarakat.

"Dengan adanya kuliah umum ini menjadi awal bagi Penmas untuk memberikan pemahaman dan pengalaman kepada mahasiswa FIP dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM)," kata Sudirman.

Kuliah umum ini mengangkat tema "Pentingnya pendidikan masyarakat untuk mewujudkan Indonesia maju dan unggul dalam mengembangkan SDM.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019