Kabupaten Langkat Sumatera Utara masuk dalam Sistim Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) dan Puskesos bersama 20 daerah lainnya yang ditentukan Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Hal itu disampaikan Bupati Langkat Terbit Rencana PA, di Stabat, Selasa, saat menyambut kunjungan pejabat Kementerian Sosial RI, dalam rangka membahas peningkatan kapasitas penyelenggaraan Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) dan Puskesos Kabupaten Langkat tahun 2019.
Dalam kesempatan itu Bupati didampingi Sekda Indra Salahuddin, Asisten II Ekbangsos Hermasyah, Kadis Sosial Rani Wahyuni Marpaung, Kadis Pendidikan Saiful Abdi, Kepala Bappeda Sujarno, Pelaksana Kadis Dukcatpil Amansyah.
Sementara dari Kemensos dipimpim oleh Direktur PSPKKM Bambang Mulyadi didampingi Kasubdit LKS Ibnu Solihin, Pusdiklat Kesos Umi Badri Yusamah, teknis SLRT La Ega, Rama Wisnan Raz, PSPKKM Lukman Nul Hakim, PSPKKM Sirajudin.
Bambang Mulyadi mengatakan kunjungan ini bagian dari program Kemensos RI Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial, Direktorat Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat.
Yaitu bagian tahapan pembentukan SLRT dan Puskesos di 20 kabupaten dan kota tahun 2019, serta tindak lanjut hasil assesment oleh petugas dari Kemensos dan masing-masing kabupaten maupun kota, katanya.
Dimana untuk tahap selanjutnya, akan diselenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas penyelenggaraan SLRT dimasing–masing kabupaten/kota.
Bambang menyampaikan untuk di Kabupaten Langkat sendiri, pelaksanaan telah dimulai dari 8-11 Oktober 2019.
Dimana pada satu hari sebelumnya, dikegiatannya dihadirkan petugas dari Kemensos, untuk melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Kepala Daerah dan Dinas Sosial Langkat.
Jadi kunjungan ini untuk membahas mekanisme dan pelaksanaan kegiatan tersebut, yang akan kami sampaikan dalam bentuk panduan yaitu mekanisme jalannya kegiatan tersebut.
Guna mesukseskannya persiapan kegiatan dan pemanggilan peserta akan dilakukan oleh panitian daerah, sedangkan alokasi transportasi, uang saku, honor narasumber dan komsumsi peserta dan panitia Kabupaten selama kegiatan, dibiayai melalui APBN Kemensos.
Bupati Langkat Terbit Rencana PA menegaskan pihaknya akan selalu mendukung secara maksimal program apapun dan dari manapun, jika program tersebut ditujukan untuk kepentingan masyarakat.
Sebab visi misinya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Langkat dari semua aspek, baik ekonomi, kesehatan, pendidikan maupun lainnya.
Bupati mengintruksikan kepada Kadis Sosial dan seluruh SKPD yang terkait dalam kegiatan ini, agar benar–benar menjalankan foksi dan tugas yang telah ditetapkan oleh Kemensos, agar kegiatan ini berjalan dengan baik dan sukses seperti yang diharapkan.
“Pemkab Langkat siap untuk memberikan fasilitas kepada Kemensos, guna mensukseskan kegiatan ini,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu disampaikan Bupati Langkat Terbit Rencana PA, di Stabat, Selasa, saat menyambut kunjungan pejabat Kementerian Sosial RI, dalam rangka membahas peningkatan kapasitas penyelenggaraan Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) dan Puskesos Kabupaten Langkat tahun 2019.
Dalam kesempatan itu Bupati didampingi Sekda Indra Salahuddin, Asisten II Ekbangsos Hermasyah, Kadis Sosial Rani Wahyuni Marpaung, Kadis Pendidikan Saiful Abdi, Kepala Bappeda Sujarno, Pelaksana Kadis Dukcatpil Amansyah.
Sementara dari Kemensos dipimpim oleh Direktur PSPKKM Bambang Mulyadi didampingi Kasubdit LKS Ibnu Solihin, Pusdiklat Kesos Umi Badri Yusamah, teknis SLRT La Ega, Rama Wisnan Raz, PSPKKM Lukman Nul Hakim, PSPKKM Sirajudin.
Bambang Mulyadi mengatakan kunjungan ini bagian dari program Kemensos RI Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial, Direktorat Pemberdayaan Sosial Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat.
Yaitu bagian tahapan pembentukan SLRT dan Puskesos di 20 kabupaten dan kota tahun 2019, serta tindak lanjut hasil assesment oleh petugas dari Kemensos dan masing-masing kabupaten maupun kota, katanya.
Dimana untuk tahap selanjutnya, akan diselenggarakan kegiatan peningkatan kapasitas penyelenggaraan SLRT dimasing–masing kabupaten/kota.
Bambang menyampaikan untuk di Kabupaten Langkat sendiri, pelaksanaan telah dimulai dari 8-11 Oktober 2019.
Dimana pada satu hari sebelumnya, dikegiatannya dihadirkan petugas dari Kemensos, untuk melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Kepala Daerah dan Dinas Sosial Langkat.
Jadi kunjungan ini untuk membahas mekanisme dan pelaksanaan kegiatan tersebut, yang akan kami sampaikan dalam bentuk panduan yaitu mekanisme jalannya kegiatan tersebut.
Guna mesukseskannya persiapan kegiatan dan pemanggilan peserta akan dilakukan oleh panitian daerah, sedangkan alokasi transportasi, uang saku, honor narasumber dan komsumsi peserta dan panitia Kabupaten selama kegiatan, dibiayai melalui APBN Kemensos.
Bupati Langkat Terbit Rencana PA menegaskan pihaknya akan selalu mendukung secara maksimal program apapun dan dari manapun, jika program tersebut ditujukan untuk kepentingan masyarakat.
Sebab visi misinya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Langkat dari semua aspek, baik ekonomi, kesehatan, pendidikan maupun lainnya.
Bupati mengintruksikan kepada Kadis Sosial dan seluruh SKPD yang terkait dalam kegiatan ini, agar benar–benar menjalankan foksi dan tugas yang telah ditetapkan oleh Kemensos, agar kegiatan ini berjalan dengan baik dan sukses seperti yang diharapkan.
“Pemkab Langkat siap untuk memberikan fasilitas kepada Kemensos, guna mensukseskan kegiatan ini,” katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019