Ratusan pelajar di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, diedukasi tentang pembinaan karakter melalui seminar yang bertajuk tentang karakter dengan harapan kedepan menghasilkan generasi muda yang memiliki watak dan karakter berbudi mulia.

Wakil Wali Kota Gunungsitoli Sowa,a Laoli saat membuka seminar tersebut, di Nias, Selasa, mengatakan, karakter yang baik tidak serta merta dapat dimiliki seseorang, tetapi harus dibina dan dibentuk melalui kegiatan kegiatan yang bermanfaat. 

"Jika kembali pada cerita kejatuhan manusia dalam dosa, kita tahu jika perbuatan dosa tidak hanya membuat hubungannya dengan Allah rusak, tetapi kehidupan manusia juga turut rusak," ucapnya.

Kepada pelajar yang mengikuti seminar, dia mengingatkan sebagai generasi penerus bangsa di masa yang akan datang, harus membekali diri dengan wawasan dan pengetahuan yang banyak.

Pelajar diminta lebih berhati hati akan pengaruh negatif pada era teknologi dan komunikasi yang semakin maju saat ini.

Menghindarkan diri dari hal hal yang tidak bermanfaat dan dapat merongrong keimanan para generasi muda dan menjauhkan diri dari kehidupan yang tidak bermoral.

"Kehidupan yang tidak bermoral terjadi akibat karakter yang tidak dibina dan dibentuk sejak dini sebagaimana banyak kita saksikan di media media," ucapnya.

Pelajar juga diminta fokus menuntut ilmu, belajar dengan baik dan sungguh sungguh, sehingga mampu bersaing dan berkompetisi ditingkat nasional bahkan internasional.

Tidak lupa Wakil Wali Kota berpesan kepada seluruh pelajar yang mengikuti seminar untuk mengikuti seminar dengan baik dan sungguh-sungguh.

Supaya apa yang diperoleh pada seminar dapat dijadikan bekal kedepan dan diimplementasikan dalam diri sendiri, keluarga, lingkungan sekolah dan dalam kehidupan bermasyarakat sehari hari.

"Seminar pembinaan karakter ini sangat perlu untuk mempersiapkan pemuda pemuda Pulau Nias agar dapat melangkah lebih maju di masa yang akan datang," katanya.





 

Pewarta: Irwanto

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019