Sejumlah investor dari Jepang menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di Kabupaten Mandailing Natal pada sektor perkebunan kopi, pisang dan ikan.

Hal tersebut mencuat dalam sebuah pertemuan yang dilaksanakan di rumah Dinas Bupati Mandailing Natal di Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan pada Rabu (2/10) malam.

Kepala Bidang Informasi Dinas Informatika dan Komunikasi Mandailing Natal, Wildan Nasution kepada ANTARA menyampaikan, dalam pertemuan tersebut investor dari Jepang menyampaikan ketertarikannya untuk berinvestasi di Kabupaten Mandailing Natal pada sektor perkebunan dan perikanan.

"Mereka tertarik berinvestasi di Mandailing Natal pada sektor perkebunan kopi, pisang serta sektor perikanan," katanya.

Para investor yang datang tersebut terdiri atas Toshio Takahashi dari PT Nusasuko Bintang Indonesia dan Shinya Konishi dari Suzuki Kaiun Co Ltd.

Salah satu investor tersebut sebelumnya juga telah menghibahkan sebuah kapal kepada Universitas Nahdatul Ulama di Cirebon.

Ia menyebutkan, para investor tersebut juga sudah melakukan peninjauan lapangan di Madina guna melihat prospek usaha lain yang nantinya bisa dikembangkan.

Bupati Mandailing Natal  Dahlan Hasan Nasution, sebut Wildan, sangat terbuka dan siap bekerja sama dengan para investor dari Jepang tersebut khususnya investasi di sektor perkebunan kopi, pisang dan sektor pertanian.

Untuk membenahi kebun kopi di Kabupaten Mandailing Natal sehingga menjadi lebih bermutu, sebelumnya juga Kementerian Koordinator Perekonomian Republik Indonesia telah mengutus tim United National Development Programme (UNDP) ke kabupaten itu.

Kunjungan tim ini dalam rangka menyiapkan program Food System, Land Use and Restoration (FOLUR) terkait dengan perbaikan dan penguatan sistem produksi komoditas kopi dan sawit yang berkelanjutan di Mandailing Natal.

Pewarta: Holik

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019