Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan berharap, penyelenggaraan festival kicau mania yang digelar di wilayah itu mampu menarik minat peserta lomba untuk datang dari luar pulau Sumatera, seperti pulau Jawa, dan pulau lainnya, sehingga pelaksanaan agenda dapat dimanfaatkan sekaligus sebagai ajang promosi guna meningkatkan sektor pariwisata.

"Ke depan, bagaimana teknisnya untuk menarik minat peserta dari pulau Jawa guna meningkatkan sektor Pariwisata. Kalau ada payung hukum, kedepannya peserta lomba dari luar pulau Sumatera akan difasilitasi penginapan dan akomodasi," sebut Nikson.

Harapnya, para peserta lomba festival kali ini juga menjadi duta dan saksi akan keramahan masyarakat Taput yang heterogen, hidup dalam kerukunan dan kedamaian.

"Semoga masyarakat Taput yang heterogen dan ramah mampu menarik simpati dan wisatawan guna mendukung serta meningkatkan sektor Pariwisata," imbuhnya.

Festival kicau mania Bupati Cup III diselenggarakan dalam memeriahkan hari jadi ke-74 Kabupaten Tapanuli Utara, Minggu 29 September 2019, di lapangan bola mini, Jalan Siliwangi, Kecamatan Siborongborong, Taput.

Pembina kegiatan festival yang juga Kepala Dinas Pariwisata Taput, Binhot I Aritonang menyebutkan, festival digelar untuk memfasilitasi masyarakat atau komunitas pencinta burung kicau, serta sebagai aspirasi dan ajang berkumpul komunitas maupun masyarakat dalam menyalurkan minat dan hobbi bagi kalangan masyarakat memelihara dan membudidayakan burung kicau.

Dikatakan, pelaksanaan festival mampu mendatangkan masyarakat dari luar daerah hingga berdampak positif dalam membangkitkan perekonomian masyarakat Taput, khususnya masyarakat Siborongborong.

Keikutsertaan dalam lomba tidak saja menarik perhatian peserta dari wilayah kabupaten dan kota se-Sumatera Utara, namun juga oleh para pecinta burung dari Provinsi Sumatera Barat, Riau, dan Aceh.

Dimana, total peserta yang mendaftar pada festival tersebut tercatat sebanyak 600 orang lebih dan jumlah burung yang ikut lomba sebanyak 900 ekor lebih dari berbagai jenis burung kicau, yakni Murai Batu ekor putih, Murai Batu ekor hitam, Kacer, Kenari, Murai Daun kepala polos, Murai Daun kepala kuning, Love Bird dan Gelatik Batu.

Ketua panitia, Hasudungan Sidabutar menuturkan, ada lima kategori lomba dalam Bupati Cup III , yakni memperlombakan burung jenis Murai Batu campuran, Kacer dan Love Bird dengan memperebutkan trophy, piagam dan uang pembinaan.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019