Ribuan anak pendidikan dini mengikuti kegiatan manasik haji kecil yang diselenggarakan Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Simalungun di lapangan sepakbola Unit Kebun Bangun, Kecamatan Gunung Malela, Sabtu (28/9).
Anak didik Raudhatul Athfal, TK, PAUD, TPA dan MDTA dengan penuh kegembiraan disertai sifat kekanak-kanakannya melakukan kegiatan ibadah haji dituntun pembimbing.
Kegiatan dihadiri Wakil Bupati Simalungun, H Amran Sinaga, pengurus IGRA Simalungun, ulama dan masyarakat Kecamatan Gunung Malela serta orang tua anak didik.
H Amran menyampaikan apresiasi dengan keberadaan IGRA dan kegiatan yang dinilai memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya umat Islam.
Selain edukasi menanamkan iman dan taqwa di usia dini, juga membuka lapangan kerja bagi yang membutuhkan sesuai bidang pendidikannya.
Soalnya, IGRA dengan program kerja berupaya membentuk RA di setiap desa dengan mendorong dan mengajak partisipasi elemen masyarakat.
Sedangkan bagi anak didik nantinya menjadi insan yang beriman dan bertaqwa, karena telah memperoleh dasar keagamaan yang kuat sejak dini.
Begitu pula bagi guru dan orang tua anak didik, termotivasi untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah.
Ketua IGRA Simalungun, Asbi Wiarso didampingi Ketua Panitia, Rika Maya Puspika dan Sekretaris Panitia, Nur Asiyah Lubis mengatakan, manasik haji kecil merupakan program tahunan IGRA.
Lokasi kegiatan berpindah-pindah dengan tujuan syiar yang lebih luas sekaligus mendekatkan diri dengan masyarakat Kabupaten Simalungun di berbagai tempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Anak didik Raudhatul Athfal, TK, PAUD, TPA dan MDTA dengan penuh kegembiraan disertai sifat kekanak-kanakannya melakukan kegiatan ibadah haji dituntun pembimbing.
Kegiatan dihadiri Wakil Bupati Simalungun, H Amran Sinaga, pengurus IGRA Simalungun, ulama dan masyarakat Kecamatan Gunung Malela serta orang tua anak didik.
H Amran menyampaikan apresiasi dengan keberadaan IGRA dan kegiatan yang dinilai memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya umat Islam.
Selain edukasi menanamkan iman dan taqwa di usia dini, juga membuka lapangan kerja bagi yang membutuhkan sesuai bidang pendidikannya.
Soalnya, IGRA dengan program kerja berupaya membentuk RA di setiap desa dengan mendorong dan mengajak partisipasi elemen masyarakat.
Sedangkan bagi anak didik nantinya menjadi insan yang beriman dan bertaqwa, karena telah memperoleh dasar keagamaan yang kuat sejak dini.
Begitu pula bagi guru dan orang tua anak didik, termotivasi untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci Makkah.
Ketua IGRA Simalungun, Asbi Wiarso didampingi Ketua Panitia, Rika Maya Puspika dan Sekretaris Panitia, Nur Asiyah Lubis mengatakan, manasik haji kecil merupakan program tahunan IGRA.
Lokasi kegiatan berpindah-pindah dengan tujuan syiar yang lebih luas sekaligus mendekatkan diri dengan masyarakat Kabupaten Simalungun di berbagai tempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019