Manulife meluncurkan produk asuransi MiFuture Income Protector (MIFIP) untuk membantu masyarakat mempersiapkan perekonomian pada hari tua.
Presiden Direktur and CEO Manulife Indonesia, Ryan Charland di Medan, Sumatera Utara, Rabu, mengatakan Manulife terus berkomitmen untuk membantu kemudahan hidup masyarakat Indonesia khususnya dalam menghadapi hari tua.
Berdasarkan data Manulife Investor Sentiment Index (MISI) tahun 2017, sebagian besar masyarakat Indonesia optimistis dengan hari tuanya.
Namun, mayoritas investor mengaku hanya dapat menyiapkan dana pensiun di bawah Rp100 juta yang bisa habis dalam 2 - 3 tahun ke depan.
"Untuk itu Manulife mengeluarkan produk MIFIP yang memberi banyak manfaat untuk nasabah di hari mapan atau Hari Tua," ujarnya.
Ryan Charland menegaskan, berbagai strategi yang dilakukan dengan fokus kepada nasabah merupakan cara terbaik untuk Manulife bisa terus bertumbuh.
Produk asuransi itu memberi berbagai manfaat seperti benefit pembayaran hingga enam kali jumlah premi yang dibayarkan.
Head of Product Manukife Indonesia, Richard A Sondakh mengatakan, keunggulan lain adalah keleluasaan bagi nasabah untuk menentukan usia mapan, besaran dana mapan yang diinginkan.
Hingga menentukan mata uang Rupiah atau dollar AS serta kemudahan underwriting.
Dia menegaskan, Manulife tidak menetapkan target jumlah nasabah baru ataupun lama dalam membeli produk MIFIP itu.
Namun, katanya produk itu diyakini diminati nasabah termasuk di Medan.
Chief Agency Officer Manukifr Indonesia Jeffrey Kie mengatakan, umur minimum untuk.masuk asuransi MIFIP mulai satu bulan hingga maksimal 59 tahun itu menjadi daya tarik nasabah.
Aoalagi produk asuranai itu tidak terpengaruh dengan kondisi pasar uang seperti unit link.
Dengan menjadi nasabah MIFIP, maka bukan hanya bisa hidup lebih tenang karena keuangan cukup untuk hari tua, tetapi juga membebaskan anak dari himpitan kebutuhan finansial pribadi dan menanggung orang tua.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Presiden Direktur and CEO Manulife Indonesia, Ryan Charland di Medan, Sumatera Utara, Rabu, mengatakan Manulife terus berkomitmen untuk membantu kemudahan hidup masyarakat Indonesia khususnya dalam menghadapi hari tua.
Berdasarkan data Manulife Investor Sentiment Index (MISI) tahun 2017, sebagian besar masyarakat Indonesia optimistis dengan hari tuanya.
Namun, mayoritas investor mengaku hanya dapat menyiapkan dana pensiun di bawah Rp100 juta yang bisa habis dalam 2 - 3 tahun ke depan.
"Untuk itu Manulife mengeluarkan produk MIFIP yang memberi banyak manfaat untuk nasabah di hari mapan atau Hari Tua," ujarnya.
Ryan Charland menegaskan, berbagai strategi yang dilakukan dengan fokus kepada nasabah merupakan cara terbaik untuk Manulife bisa terus bertumbuh.
Produk asuransi itu memberi berbagai manfaat seperti benefit pembayaran hingga enam kali jumlah premi yang dibayarkan.
Head of Product Manukife Indonesia, Richard A Sondakh mengatakan, keunggulan lain adalah keleluasaan bagi nasabah untuk menentukan usia mapan, besaran dana mapan yang diinginkan.
Hingga menentukan mata uang Rupiah atau dollar AS serta kemudahan underwriting.
Dia menegaskan, Manulife tidak menetapkan target jumlah nasabah baru ataupun lama dalam membeli produk MIFIP itu.
Namun, katanya produk itu diyakini diminati nasabah termasuk di Medan.
Chief Agency Officer Manukifr Indonesia Jeffrey Kie mengatakan, umur minimum untuk.masuk asuransi MIFIP mulai satu bulan hingga maksimal 59 tahun itu menjadi daya tarik nasabah.
Aoalagi produk asuranai itu tidak terpengaruh dengan kondisi pasar uang seperti unit link.
Dengan menjadi nasabah MIFIP, maka bukan hanya bisa hidup lebih tenang karena keuangan cukup untuk hari tua, tetapi juga membebaskan anak dari himpitan kebutuhan finansial pribadi dan menanggung orang tua.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019