Wakil wali kota Padangsidimpua Arwin Siregar menghadiri wisuda sarjana dan pasca sarjana sekaligus milad ke 50 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan. Rabu.
Dalam sambutannya ia menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada civitas akademika Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan atas terlaksananya acara wisuda tersebut.
Arwin menyampaikan bahwa wisuda itu merupakan bukti kesungguhan dan keberhasilan serta prestasi IAIN Padangsidimpuan dalam mewujudkan komitmen untuk mencetak kader bangsa yang intelektual.
“Saya mengingatkan kepada wisudawan-wisudawati sekalian, agar jangan lantas berpuas diri karena tantangan kedepan terkhusus dalam Era Teknologi Informasi saat ini semakin hebat dan kompetisi semakin ketat,” terangnya.
Sementara itu Rektor IAIN Padangsidimpuan Prof Dr. Ibrahim Siregar, M.Cl dalam laporannya menyebutkan pada penghujung tahun 2013 STAIN Padangsidimpuan beralih statusnya menjadi Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan.
Hal ini ditandai dengan terbitnya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2013 tentang Perubahan Status Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Padangsidimpuan menjadi Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan dan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 93 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan.
Ia menyampaikan ada sebanyak 350 orang yang mengikuti wisuda hari ini, yakni 24 wisuda pasca sarjana dan 326 orang wisuda strata satu.
Acara wisuda tersebut juga ditandai dengan penyerahan sumbangan sebesar Rp20.000.000 kepada wisudawan terbaik IAIN Padangsidimpuan 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dalam sambutannya ia menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada civitas akademika Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan atas terlaksananya acara wisuda tersebut.
Arwin menyampaikan bahwa wisuda itu merupakan bukti kesungguhan dan keberhasilan serta prestasi IAIN Padangsidimpuan dalam mewujudkan komitmen untuk mencetak kader bangsa yang intelektual.
“Saya mengingatkan kepada wisudawan-wisudawati sekalian, agar jangan lantas berpuas diri karena tantangan kedepan terkhusus dalam Era Teknologi Informasi saat ini semakin hebat dan kompetisi semakin ketat,” terangnya.
Sementara itu Rektor IAIN Padangsidimpuan Prof Dr. Ibrahim Siregar, M.Cl dalam laporannya menyebutkan pada penghujung tahun 2013 STAIN Padangsidimpuan beralih statusnya menjadi Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan.
Hal ini ditandai dengan terbitnya Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2013 tentang Perubahan Status Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Padangsidimpuan menjadi Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan dan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 93 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan.
Ia menyampaikan ada sebanyak 350 orang yang mengikuti wisuda hari ini, yakni 24 wisuda pasca sarjana dan 326 orang wisuda strata satu.
Acara wisuda tersebut juga ditandai dengan penyerahan sumbangan sebesar Rp20.000.000 kepada wisudawan terbaik IAIN Padangsidimpuan 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019