Kabut asap yang ditimbulkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau sudah berdampak terhadap aktivitas penerbangan di Bandar Udara Dr Ferdinand Lumbantobing, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Kepala Bandara Dr FL Tobing, Farel Lumbantobing di Tapanuli Tengah, Senin, mengatakan, kondisi asap yang mengganggu jarak pandang terus memburuk bahkan di bawah 1 KM.

"Kami telah koordinasi dan sampai pada keputusan hari ini telah menerbitkan notice to airmen (NOTAM) yaitu penutupan Bandara Dr FL Tobing hingga kondisi cuaca cerah kembali," katanya.

Kondisi itu juga kata Farel, dialami oleh Bandara Internasional Kualanamu yang meng-cancel semua penerbangannya hari ini ke Bandara Dr  FL Tobing.

Masih menurut Farel, semua pemangku kepentingan seperti operator pesawat, airnav, BMKG, dan penyelenggara bandara tetap berkoordinasi.

"Harapan kita bersama semoga cuaca dapat membaik sehingga aktifitas penerbangan dari Bandara Dr FL Tobing ini dapat dibuka kembali," katanya.
 

Pewarta: Jason Gultom

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019