Ratusan orang menghadiri syukuran Dedi Iskandar, SE yang telah dilantik menjadi anggota DPRD Sumut pada 16 September lalu. Syukuran tersebut dilaksanakan Dedi di rumah pribadinya di Ledongbarat, Sabtu. Terlihat tokoh agama dan masyarakat di antara undangan yang hadir pada syukuran anggota DPRD Sumut Dedi Iskandar, SE di kediamannya, Sabtu (21/9). (ANTARA/Sukardi)
Dalam sambutannya, legislator dari Partai Keadilan Sejahtera tersebut mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Labuhanbatu Raya yang telah memilihnya. "Alhamdulillah saya memperoleh suara pribadi terbanyak kedua setelah Erni Ariyanti di Dapil Sumut VI," ujarnya.
Terima kasihnya juga disampaikan kepada DPD PKS Labura dan jajarannya yang telah berjuang maksimal.
"Apa yang kita raih tidak terlepas dari dukungan DPD PKS Labura, Labuhanbatu dan Labusel," kata pria yang hobI 'bermain lumpur' dengan sepeda motor itu.
Ia mengharapkan doa dan dukungan masyarakat agar mampu melaksanakan amanah yang dipercayakan pada dirinya. "Mudah-mudahan pada 2025 mendatang kita bisa melaksanakan syukuran dengan agenda berbeda," harapnya yang langsung mendapat aplaus dari yang hadir.
Sebelumnya, Rahmat Hidayat mewakili delapan kordinator tim sukses Dedi Iskandar mengingatkan, apa yang telah dipercayakan masyarakat hendaknya dapat dilaksanakan sebaiknya.
"Kita berharap kepercayaan masyarakat dapat dijaga dan apa yang menjadi harapan mereka semoga bisa dilaksanakan," katanya seraya menyeritakan suka duka yang dialami tim saat memperjuangkan Bendahara PD Al Washliyah Labura itu.
Sedangkan Ketua DPD PKS Labura H Panji Pandu Siregar, Lc yang menyampaikan tausiah pada kesempatan itu antara lain mengingatakan, partai dakwah itu identik dengan 'baju putih'.
Karenanya, alumni Universitas Al Azhar Kairo Mesir itu mengharapkan agar Dedi Iskandar bisa menjadi etalase bagi partainya. "Kalau baju putih itu, noda sekecil apapun akan mudah kelihatan," tambahnya.
Diantara yang hadir pada syukuran itu terlihat Ketua Lasqi Labura Ustad Idris Aritong SSosI, Tuan Guru Airhitam dan sejumlah tokoh agama, masyarakat dan pemuda.
