Hasil riset Nielsen Singapura berjudul "Understanding Indonesia’s Online Food Delivery Market" mengungkapkan 84 persen masyarakat yang menggunakan lebih dari satu aplikasi pesan-antar makanan menganggap GoFood menawarkan layanan pesan-antar makanan terbaik di Indonesia, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata industri.

Keberhasilan itu juga berbanding lurus dengan pertumbuhan GoFood di Indonesia dan Asia Tenggara. 

Dalam enam bulan terakhir, tercatat jumlah transaksi GoFood meningkat dua kali lipat mencapai lebih dari 50 juta transaksi di seluruh Asia Tenggara setiap bulannya.

Chief Food Officer Gojek Grup, Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, pihaknya melihat, GoFood sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sehari-hari. 

Dengan GoFood, konsumen tidak perlu menghabiskan waktu mengantri di restoran karena ribuan pilihan menu ada dalam genggaman. 

GoFood membuat hidup jadi lebih praktis. Pencapaian ini merupakan bukti nyata kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap inovasi teknologi dan inisiatif yang terus dihadirkan GoFood selama empat tahun terakhir. 

"Kami terus menjadi pemimpin pasar di layanan food-delivery dengan pangsa pasar 75% di Indonesia," katanya.

Kepercayaan konsumen urban terhadap GoFood juga dibuktikan oleh beberapa temuan Nielsen di konsumen yang menggunakan lebih dari satu aplikasi.

Dimana GoFood dinilai oleh konsumen melebihi rata-rata industri, sebagai berikut GoFood dianggap punya pilihan menu beragam dan dengan merchant beragam, masing-masing oleh 87 persen dan 83 persen konsumen urban.

Aplikasi GoFood dianggap user friendly dan mudah digunakan oleh 83% konsumen urban, mitra driver Gojek juga dinilai ramah, sopan dan informatif oleh 82% konsumen urban.

Top-up untuk pembayaran melalui aplikasi dinilai mudah oleh 82 persen konsumen urban, GoFood juga dianggap sebagai layanan pesan-antar makanan tercepat oleh 79 persen konsumen urban

Ia mengatakan kunci sukses dalam memenangkan hati konsumen tersebut adalah pemahaman terhadap konsumen Indonesia yang suka kuliner, terbukti dari data Nielsen yang menyebutkan 95 persen masyarakat Indonesia membeli masakan siap santap di luar rumah dalam tiga bulan terakhir. 

Pemahaman itu mereka terjemahkan pada kejelian dalam memberikan superior user experience kepada konsumen. Tidak hanya
memberikan program diskon, melalui teknologi Machine Learning, mereka menerapkan personalized user experience untuk meningkatkan kenyamanan dan kecepatan layanan GoFood kepada konsumen. 

Sebagai contoh, setiap konsumen bisa mendapatkan rekomendasi makanan yang berbeda-beda di aplikasi GoFood sesuai dengan kesukaannya.”

"Selain itu, di sisi mitra merchant, Catherine menyatakan GoFood juga terus berinovasi supaya merchant bisa menawarkan lebih banyak pilihan, mempromosikan menu hingga mengatur operasional mereka," katanya.



 

Pewarta: Akung

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019