Haris Muda Siregar MM melakukan silaturrahmi dengan petinggi PB Nahdatul Ulama di Jakarta. Silaturrahmi tersebut dilakukannya dalam rangka memohon dukungan dan restu menjadi orang pertama di Labuhanbatu Utara.
Haris Muda Siregar berbincang serius dengan Rais Aam PB NU KH Miftahul Akhyar dalam pertemuan di Jakarta, Jumat. (Antara Sumut/HO)


"Alhamdulillah, saat berada di Jakarta saya bisa bersilaturrahmi dengan Ketua PB NU Prof Dr Said Aqil Siraj MA dan Rais Aam PB NU KH Miftahul Achyar," kata pria yang akrab disapa HMS tersebut kepada Antara via telepon, Jumat.

Dijelaskannya, dirinya berjumpa dengan Said Aqil Siraj pada Hari Kamis (19/9). Dalam pertemuan itu, dirinya berdisuksi tentang berbagai hal seperti masalah ekonomi, termasuk rencana pencalonannya menjadi Bupati Labura.

"Alhamdulillah, beliau sangat mendukung niat saya," ujar Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Labura tersebut terkait pertemuannya dengan pucuk pimpinan organisasi keagamaan terbesar di Indonesia itu.

Selanjutnya, pada Jumat (20/9) dirinya jug berkesempatan menjalin silaturrahmi dengan Rais Aam PB NU KH Miftahul Akhyar. "Hari Kamis kemarin saya mohon izin waktu bertemu dengan kiai. Alhamdulillah, keinginan saya terpenuhi pagi ini," sebutnya.

KH Miftahul Akhyar menggantikan KH Ma'ruf Amin sebagai Rais Aam. Ma'ruf Amin terpilih menjadi Wakil Presiden RI mendampingi Ir Joko Widodo pada pemilihan presiden/wakil presiden beberapa waktu lalu.

Sebelum mengakhiri penjelasannya, ayaj dari dua orang putri itu juga menyampaikan terima kasih kepada Yasir Fadli yang telah meluangkan waktunya untuk bertemu dengan kedua tokoh itu.

"Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada kakanda H Fadli Yasir SAg MA yang telah meluangkan waktunya menemani saya bertemu dengan kedua kiai besar itu," pungkasnya merujuk Wakil Ketua PB Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama (ISNU).

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019