Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Ketahanan Pangan meluncurkan Sistem Manajemen One Day No Rice (Simonice), Kamis, 19 September 2019 di Aula Kantor Bupati.

Acara dirangkai pembacaan dan penandatanganan komitmen One Day No Rice (Satu Hari Tanpa Beras) di lingkungan SKPD oleh para pimpinan SKPD yang diakhiri dengan makan berbahan ubi yang disajikan oleh Dinas Ketahanan Pangan dengan swadana. 

Kegiatan dihadiri Plh Sekda, para asisten, pimpinan SKPD, camat, pengurus PKK, dan insan pers. 

Wakil Bupati mengapresiasi kegiatan yang merupakan satu inovasi dan perlu ditindaklanjuti oleh SKPD dan jajarannya pada hari yang ditetapkan dan akhirnya diikuti oleh masyarakat Samosir secara umum. 

"Di samping itu One Day No Rice juga sesuai dengan kesehatan, yaitu menghindari penyakit gula secara dini," kata  Juang  Sinaga. 

Peluncuran Simonice bertujuan untuk meningkatkan penganekaragaman pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman untuk dikonsumsi termasuk produk pangan yang berbasis sumber daya lokal di Kabupaten Samosir.

Selain itu, meningkatkan kegairahan, semangat dan motivasi petani dalam bertanam pangan lokal dan membuat komitmen bersama organisasi perangkat daerah sebagai pelopor dalam penerapan Inovasi Simonice. 

Kadis Ketahanan Pangan, Amon Sormin, menyampaikan, One Day No Rice merupakan implementasi Perpres Nomor 22 Tahun 2009 tentang Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal yang ditindaklanjuti oleh Surat Bupati Samosir melalui suratnya Nomor 2922 Tahun 2019.

Upaya itu dimaksudkan untuk memberhasilkan diversifikasi pangan melalui pola makan sehari-hari, katanya.
 

Pewarta: Waristo

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019