Sebanyak 16 jurnal Universitas Negeri Medan terakreditasi nasional dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi,  merupakan yang terbanyak dari 120 Perguruan Tinggi Negeri/Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia.

Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Dr Syamsul Gultom,M.Kes, di Medan, Selasa, mengatakan selamat dan sukses atas 16 jurnal Unimed yang telah terakreditasi nasional.

Selain itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu Fungsionaris dan pengelola jurnal atas upaya kerja keras yang dilakukan selama ini, sehingga 16 jurnal Unimed terakreditasi nasional.

"Semoga ke depan Unimed dapat memperoleh lebih banyak lagi jurnal yang terakreditasi dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti)," ujar Syamsul.

Sementara itu, Kepala Humas Unimed, Muhammad Surip mengatakan, saat ini Unimed memiliki 28 jurnal yang telah terakreditasi nasional, dan terbanyak pertama di Sumatera Utara (Sumut).

Sebanyak 16 jurnal Unimed terakreditasi nasional dari Kemristekdikti diterima oleh Dosen Unimed Muhammad Surip.

Sementara itu,  sertifikat akreditasi Jurnal Imiah diserahkan di Jakarta Convention Center, Sabtu (14/9).Dan Unimed menerima 16 jurnal terakreditasi nasional, yakni Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, .ELEMENTAARY SCHOOL JOURNAL PGSD, .Gorga: Jurnal Seni Rupa, Jurnal Pelita Pendidikan, Jurnal Pendidikan Biologi, .Educational Building Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil, Grenek: Jurnal Seni Musik dan.Kode: Jurnal Bahasa, .Jurnal Ikatan Alumni Fisika Universitas Negeri Medan, dan 1.CESS (Journal of Computer Engineering System and Sciences).

Selain itu, Jurnal Pendidikan Fisika, .JBIO: Jurnal Biosains (The Jurnal of Biosciencis), SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED, Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya (Journal of Social and Cultural Antropology), Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia), dan Jurnal Pendidikan Kimia.






 

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019