Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk meminta agar para lurah tidak bermain-main dengan dana kelurahan. Karena jika salah kelola, maka akan berurusan dengan hukum.
Hal itu diungkapkan wali kota ketika dikonfirmasi ANTARA, Rabu (11/9), di ruang kerjanya.
Dikatakan Syarfi, banyaknya kepala desa yang berurusan dengan hukum karena salah mengelola dana desa dan itu harus menjadi pelajaran bagi para lurah.
Untuk itulah wali kota dua periode itu mengimbau para lurah untuk merapikan semua laporan keuangan. Dan yang paling utama dana kelurahan itu harus tepat guna dan tepat sasaran.
“Jika dana kelurahan itu dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya, dan laporannya rapi tidak ada yang menyalahi, maka selamatlah lurahnya, baik semasa menjabat maupun sesudah menjabat,” kata Syarfi.
Adanya dana kelurahan yang dikucurkan pemerintah pusat saat ini tidak terlepas dari usulan Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk. Dimana saat kunjungan kerja Komisi II DPR-RI ke Kabupaten Tapanuli Tengah tanggal 21 Juli 2016 lalu, Syarfi Hutauruk dengan tegas meminta kepada Ketua Komisi II DPR RI H Rambe Kamarul Zaman agar dana kelurahan juga dikucurkan, jangan hanya dana desa.
Syarfi beralasan bahwa sesuai dengan fakta dan data tidak semua masyarakat yang tinggal di kota/kelurahan itu ekonominya bagus. Ia mencontohkan Kota Sibolga yang warganya masih miskin walaupun sudah tinggal di kelurahan.
“Mereka juga warga negara Indonesia yang layak mendapat bantuan dan perhatian dari pemerintah pusat. Yang menjadi pergumulan bagi kami adalah, kenapa hanya dana desa yang ada, sementara dana kelurahan tidak ada,” ujar Syarfi waktu itu.
Menyikapi permintaan mantan anggota DPR-RI tiga periode itu, Ketua Komisi II DPR RI H Rambe Kamarul Zaman berjanji akan memperjuangkan aspirasi yang disampaikan Syarfi. Dan janji itu pun ditetapi dengan dikucurkannya dana kelurahan saat ini.
Suami dari Delmeria Sikumbang itu pun mengaku senang dan bangga dimana usulan yang disampaikannya tiga tahun yang lalu kepada pimpinan Komisi II DPR-RI ditanggapi dan direspons Presiden dengan dikucurkannya dana kelurahan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu diungkapkan wali kota ketika dikonfirmasi ANTARA, Rabu (11/9), di ruang kerjanya.
Dikatakan Syarfi, banyaknya kepala desa yang berurusan dengan hukum karena salah mengelola dana desa dan itu harus menjadi pelajaran bagi para lurah.
Untuk itulah wali kota dua periode itu mengimbau para lurah untuk merapikan semua laporan keuangan. Dan yang paling utama dana kelurahan itu harus tepat guna dan tepat sasaran.
“Jika dana kelurahan itu dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya, dan laporannya rapi tidak ada yang menyalahi, maka selamatlah lurahnya, baik semasa menjabat maupun sesudah menjabat,” kata Syarfi.
Adanya dana kelurahan yang dikucurkan pemerintah pusat saat ini tidak terlepas dari usulan Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk. Dimana saat kunjungan kerja Komisi II DPR-RI ke Kabupaten Tapanuli Tengah tanggal 21 Juli 2016 lalu, Syarfi Hutauruk dengan tegas meminta kepada Ketua Komisi II DPR RI H Rambe Kamarul Zaman agar dana kelurahan juga dikucurkan, jangan hanya dana desa.
Syarfi beralasan bahwa sesuai dengan fakta dan data tidak semua masyarakat yang tinggal di kota/kelurahan itu ekonominya bagus. Ia mencontohkan Kota Sibolga yang warganya masih miskin walaupun sudah tinggal di kelurahan.
“Mereka juga warga negara Indonesia yang layak mendapat bantuan dan perhatian dari pemerintah pusat. Yang menjadi pergumulan bagi kami adalah, kenapa hanya dana desa yang ada, sementara dana kelurahan tidak ada,” ujar Syarfi waktu itu.
Menyikapi permintaan mantan anggota DPR-RI tiga periode itu, Ketua Komisi II DPR RI H Rambe Kamarul Zaman berjanji akan memperjuangkan aspirasi yang disampaikan Syarfi. Dan janji itu pun ditetapi dengan dikucurkannya dana kelurahan saat ini.
Suami dari Delmeria Sikumbang itu pun mengaku senang dan bangga dimana usulan yang disampaikannya tiga tahun yang lalu kepada pimpinan Komisi II DPR-RI ditanggapi dan direspons Presiden dengan dikucurkannya dana kelurahan.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019