Tanoto Foundation menggelar pelatihan fasilitator daerah dan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) modul II, setelah sebelumnya berhasil mengimplementasikan program Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran (PINTAR) pada modul I.

"Pagelaran pelatihan fasilitator daerah dan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) modul II itu sebagai upaya untuk mengembangkan keterampilan guru ataupun dosen dalam mengajar mata pelajaran," ujar Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation, Stuart Weston di Medan, Senin.

Stuart mengatakan itu pada acara  pembukaan Pelatihan Fasilitator Daerah dan LPTK untuk Modul II tingkat Provinsi Sumatera Utara  di Medan.

Dia mengatakan, program PINTAR telah berlangsung lebih dari satu tahun. Di Sumut sendiri, mitra program itu ada di tiga kabupaten/kota yakni Karo, Pematangsiantar dan Batubara dan 2 mitra LPTK, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) serta mitra fasilitator.  

Stuart menjelaskan, tiga kabupaten/kota  itu sudah menerapkan sejumlah kegiatan dari pengembangan modul I. Pada modul II lebih difokuskan pada pengembangan keterampilan guru mata pelajaran, literasi dan numerasi serta pengembangan yang jauh lebih kompleks dibandingkan modul sebelumnya dalam hal materi, metode pada mata pelajaran.

Pelatihan diharapkan dapat menghasilkan fasilitator daerah dan fasilitator LPTK yang memahami materi dan teknik serta mampu melatihkan modul II dalam Pembelajaran dan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).

Nantinya, kata dia, fasilitator daerah juga  dapat melakukan pendampingan kepada sekolah-sekolah untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

Kepala Seksi Fasilitasi Peningkatan Mutu Pendidikan Sumut, Syahdian, menyebutkan, metode yang diberikkan Tanoto Foundation sangat paralel dengan Kementerian Kebudayaan. Oleh karena itu sangat membantu LPTK dalam menciptakan SDM yang berkompeten di pendidikan.

“Memang sasarannya masih di tiga daerah yakni Karo, Pematangsiantar dan Batubara.Tetapi ke depannya diharapkan semakin banyak kabupaten lagi yang bisa mendapat program tersebut," katanya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumut, Iwan Suhalmi, mengungkapkan, program PINTAR sangat baik untuk dikembangkan pada sekolah dan madrasah. Pelatihan mendorong satuan pendidikan sekolah dan madrasah bisa dikelola dengan baik oleh kepala sekolah.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019