Kabar duka menyelimuti keluarga wakil wali kota Sibolga Edi Polo Sitanggang beserta istri Doharta Ida Hutabarat, atas kepergian putri sulungnya Green Fanny Sitanggang (27), yang meninggal dunia pada hari Sabtu (7/9) sore, di Rumah Sakit Metta Medika Sibolga.
Atas berita duka itu, Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk bersama dengan istrinya Delmeria Sikumbang yang sedang melaksanakan tugas di Jakarta, langsung bertolak ke rumah duka, Minggu (8/9). Suasana haru pun terlihat atas kehadiran Wali Kota beserta para pimpinan OPD dan anggota DPRD Sibolga.
Sejak tiba di rumah duka di Komplek Gereja GKPS Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga, Ketua TP PKK Sibolga Delmeria Sikumbang terus memeluk wakilnya di kepengurusan TP PKK Sibolga Doharta Ida Hutabarat, yang masih terus menangis dan terlihat diselimuti kesedihan yang sangat mendalam.
Demikian pula Wali Kota Sibolga, terus menenangkan dan memberi penghiburan kepada Wakil Wali Kota Sibolga yang masih terus menangis.
"Saya dan Istri baru saja tiba di Kota Sibolga dari Jakarta, seyogianya saya baru kembali ke Kota Sibolga besok berkenaan dengan adanya tugas di Jakarta. Namun begitu mendapat kabar duka kemarin sore, bahwa putri sulung dari adik dan sahabat saya Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang meninggal dunia, saya bersama istri berusaha mencari tiket pesawat untuk jadwal penerbangan ke Sibolga. Alhamdulillah dapat, dan barusan dari Bandara FL Tobing Pinangsori, kami langsung kemari," terang Wali Kota mengawali sambutannya.
Wali Kota menyebutkan, ia paham betul bagaimana kesedihan yang dialami keluarga, namun semua sudah merupakan perjanjian Fanny dengan Tuhan. Dan semua akan kembali pada Tuhan, hanya tinggal persoalan waktu.
“Mari bersabar menerima ujian ini, ” ujar Wali Kota.
Direncanakan almarhum Fanny akan dimakamkan Senin siang, (9/9).
Almarhum Fanny meninggalkan seorang suami Rico Simamora yang baru dilantik sebagai anggota DPRD Sibolga dari Partai PDI-Perjuangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Atas berita duka itu, Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk bersama dengan istrinya Delmeria Sikumbang yang sedang melaksanakan tugas di Jakarta, langsung bertolak ke rumah duka, Minggu (8/9). Suasana haru pun terlihat atas kehadiran Wali Kota beserta para pimpinan OPD dan anggota DPRD Sibolga.
Sejak tiba di rumah duka di Komplek Gereja GKPS Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga, Ketua TP PKK Sibolga Delmeria Sikumbang terus memeluk wakilnya di kepengurusan TP PKK Sibolga Doharta Ida Hutabarat, yang masih terus menangis dan terlihat diselimuti kesedihan yang sangat mendalam.
Demikian pula Wali Kota Sibolga, terus menenangkan dan memberi penghiburan kepada Wakil Wali Kota Sibolga yang masih terus menangis.
"Saya dan Istri baru saja tiba di Kota Sibolga dari Jakarta, seyogianya saya baru kembali ke Kota Sibolga besok berkenaan dengan adanya tugas di Jakarta. Namun begitu mendapat kabar duka kemarin sore, bahwa putri sulung dari adik dan sahabat saya Wakil Wali Kota Sibolga Edi Polo Sitanggang meninggal dunia, saya bersama istri berusaha mencari tiket pesawat untuk jadwal penerbangan ke Sibolga. Alhamdulillah dapat, dan barusan dari Bandara FL Tobing Pinangsori, kami langsung kemari," terang Wali Kota mengawali sambutannya.
Wali Kota menyebutkan, ia paham betul bagaimana kesedihan yang dialami keluarga, namun semua sudah merupakan perjanjian Fanny dengan Tuhan. Dan semua akan kembali pada Tuhan, hanya tinggal persoalan waktu.
“Mari bersabar menerima ujian ini, ” ujar Wali Kota.
Direncanakan almarhum Fanny akan dimakamkan Senin siang, (9/9).
Almarhum Fanny meninggalkan seorang suami Rico Simamora yang baru dilantik sebagai anggota DPRD Sibolga dari Partai PDI-Perjuangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019