Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat setelah melakukan pendataan sementara terdapat 66 rumah warga dan dua rumah ibadah yang terdampak angin puting beliung terjadi Kamis (29/8) sekitar pukul 19.30 WIB.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Langkat, Irwan Sahri, di Stabat, Jumat, mengatakan, untuk Kecamatan Babalan ada delapan rumah yang terdampak dan satu gereja yaitu Desa Teluk Meku lima unit rumah, Desa Securai Selatan satu unit rumah dan satu gereja, Desa Securai Utara dua unit rumah.
Sementara di Kecamatan Hinai tersampak sebanyak 17 unit rumah dan satu masjid di Desa Tanjung Mulia, satu unit di Desa Baru Pasar 8, delapan unit rumah di Desa Sukadamai.
Di Kecamatan Tanjungpura terdampak satu unit rumah di Desa Tapak Kuda Baru Dusun IV.
Sedangkan di Kecamatan Sei Lepan terdampak angin puting beliung di Kelurahan Alur Dua sebanyak delapan unit rumah dan Kelurahan Sei Bilah 23 unit rumah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kepala Pelaksana Harian BPBD Langkat, Irwan Sahri, di Stabat, Jumat, mengatakan, untuk Kecamatan Babalan ada delapan rumah yang terdampak dan satu gereja yaitu Desa Teluk Meku lima unit rumah, Desa Securai Selatan satu unit rumah dan satu gereja, Desa Securai Utara dua unit rumah.
Sementara di Kecamatan Hinai tersampak sebanyak 17 unit rumah dan satu masjid di Desa Tanjung Mulia, satu unit di Desa Baru Pasar 8, delapan unit rumah di Desa Sukadamai.
Di Kecamatan Tanjungpura terdampak satu unit rumah di Desa Tapak Kuda Baru Dusun IV.
Sedangkan di Kecamatan Sei Lepan terdampak angin puting beliung di Kelurahan Alur Dua sebanyak delapan unit rumah dan Kelurahan Sei Bilah 23 unit rumah.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019