Peserta program pertukaran pelajar yang digagas Kementerian BUMN bertajuk Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Sulawesi Tengah, mengunjungi perpustakaan Sumatera Utara, di Medan, Senin.

Kepala Seksi Layanan Perpustakaan Sumut Juliani Tarigan, yang menerima kunjungan peserta SMN asal Sulawesi Tengah tersebut, dalam kesempatan itu menjelaskan berbagai hal terkait berbagai program maupun koleksi buku di perpustakaan tersebut.

Salah satu programnya adalah perpustakaan keliling dimana pihaknya menyediakan mobil khusus yang membawa buku-buku ke sekolah-sekolah dalam upaya meningkatkan minat baca para siswa.

Kemudian ada juga program pemimjaman buku ke sekolah-sekolah yang sudah memiliki unit perpustakaan, sehingga koleksi buku di sekolah tersebut terus berganti setiap bulannya.

"Progam itu istilahnya jemput bola. Kita tentunya ingin minat baca kalangan muda khususnya para pelajar terus meningkat. Disini setiap hari tidak kurang lebih dari 500 pengunjung yang datang, baik yang hanya sekedar membaca maupun yang meminjam buku," katanya.

Ia juga menyampaikan apresiasnya kepada PTPN IV, PT. KIM dan Jasa Tirta I yang membawa para peserta SMN asal Sulawesi Tengah ke perpustakaan Sumut, dari sejumlah kunjungan yang dilakukan selama di Medan.

"Tentunya siswa yang ikut program SMN ini adalah siswa-siswa terbaik dari daerahnya. Semoga kunjungan ke perpustakaan ini dapat menjadi pengalaman  berharga untuk dibaw apulang nanti ke daerah asal," katanya.

Program SMN 2019 ini diikuti 23 siswa dari Sulawesi tengah ditambah 3 guru pendamping.

PIC dari Program SMN 2019 di Provinsi Sumatera Utara yakni PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV dan Co-PIC adalah PT. Kawasan Industri Medan (KIM) dan Jasa Tirta I.


Baca juga: PTPN IV kenalkan Istana Maimun dan Mesjid Raya Al Mashun kepada peserta SMN Sulteng

Baca juga: Peserta SMN Sulteng diedukasi semangat wirausaha

Baca juga: Peserta SMN Sulawesi Tengah belajar proses pengolahan kelapa sawit
 

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019