Peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dari Sulawesi Tengah diedukasi semangat berwirausaha saat berkunjung ke Rumah Kreatif BUMN (RKB) Bank BTN Medan, Selasa.
Deputi Brand Manager Bank BTN Cabang Medan Hari Purnomo dalam kesempatan tersebut menjelaskan kepada 23 peserta SMN asal Sulawesi Tengah bahwa sudah saatnya generasi milineal ke depan untuk tidak berorientasi hanya jadi pegawai, namun harus menjadi seorang wirausahawan.
Apalagi pangsa pasar saat ini sangat terbuka lebar dengan memanfaatkan internet seperti misalnya melalui Blanja.com atau yang lainnya. Jangkauan pemasaran melalui internet tidak kenal wilayah, bukan hanya dalam negeri bahkan seluruh dunia.
"Optimalkan potensi yang ada pada diri dan imbangi dengan kreatifivitas untuk memperoleh nilai tambah. Jadilah generasi muda yang kreatif, banyak potensi yang ada di sekitar kita yang perlu dikembangkan untuk mendukung peningkatan perekonomian," katanya.
Terkait RKB Bank BTN Medan yang berada di Jalan Utama Medan, ia menyebutkan banyak UMKM yang sudah dibina melalui pelatihan-pelatihan dan berkembang karena memanfaatkan dunia daring (online) seperti melalui portal Blanja.com.
"Puluhan binaan RKB ini sudah berhasil mengembangkan usahanya. Kita harapkan ke depan akan semakin banyak anak-anak muda yang berkreasi dan semangat untuk berwirausaha dengan memanfaatkan digitalisasi agar lebih berkembang," katanya.
SMN 2019 ini diikuti 23 siswa dari Sulawesi tengah ditambah tiga guru pendamping.
PIC dari Program SMN 2019 di Provinsi Sumatera Utara adalah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV dan Co-PIC adalah PT Kawasan Industri Medan (KIM) dan Jasa Tirta I.
Baca juga: PTPN IV kenalkan Istana Maimun dan Mesjid Raya Al Mashun kepada peserta SMN Sulteng
Baca juga: Peserta SMN Sulawesi Tengah belajar proses pengolahan kelapa sawit
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Deputi Brand Manager Bank BTN Cabang Medan Hari Purnomo dalam kesempatan tersebut menjelaskan kepada 23 peserta SMN asal Sulawesi Tengah bahwa sudah saatnya generasi milineal ke depan untuk tidak berorientasi hanya jadi pegawai, namun harus menjadi seorang wirausahawan.
Apalagi pangsa pasar saat ini sangat terbuka lebar dengan memanfaatkan internet seperti misalnya melalui Blanja.com atau yang lainnya. Jangkauan pemasaran melalui internet tidak kenal wilayah, bukan hanya dalam negeri bahkan seluruh dunia.
"Optimalkan potensi yang ada pada diri dan imbangi dengan kreatifivitas untuk memperoleh nilai tambah. Jadilah generasi muda yang kreatif, banyak potensi yang ada di sekitar kita yang perlu dikembangkan untuk mendukung peningkatan perekonomian," katanya.
Terkait RKB Bank BTN Medan yang berada di Jalan Utama Medan, ia menyebutkan banyak UMKM yang sudah dibina melalui pelatihan-pelatihan dan berkembang karena memanfaatkan dunia daring (online) seperti melalui portal Blanja.com.
"Puluhan binaan RKB ini sudah berhasil mengembangkan usahanya. Kita harapkan ke depan akan semakin banyak anak-anak muda yang berkreasi dan semangat untuk berwirausaha dengan memanfaatkan digitalisasi agar lebih berkembang," katanya.
SMN 2019 ini diikuti 23 siswa dari Sulawesi tengah ditambah tiga guru pendamping.
PIC dari Program SMN 2019 di Provinsi Sumatera Utara adalah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV dan Co-PIC adalah PT Kawasan Industri Medan (KIM) dan Jasa Tirta I.
Baca juga: PTPN IV kenalkan Istana Maimun dan Mesjid Raya Al Mashun kepada peserta SMN Sulteng
Baca juga: Peserta SMN Sulawesi Tengah belajar proses pengolahan kelapa sawit
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019