Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menerima 4 mahasiswa asing dari Filipina dan Thailand sebagai peserta program SEA Teacher Batch 8 2019.
Wakil Rektor III UMSU Dr Rudianto MSi di Medan,Jumat, mengatakan kedatangan mahasiswa keguruan dari luar negeri untuk praktik magang itu sangat mendukung bidang kependidikan, karena basisnya ada di FKIP.
Keberadaan dan kehadiran sejumlah mahasiswa asing yang belajar di lingkungan UMSU adalah sesuatu yang tidak asing lagi karena program tersebut sudah yang ke delapan kali dilaksanakan di UMSU.
"Dan dalam waktu yang bersamaan, kita juga mengirimkan 6 orang mahasiswa kita ke Filipina dan Thailand untuk mengikuti program yang serupa,”katanya.
SEA Teacher Program merupakan salah satu program internasionalisasi kampus UMSU. Selain program pertukaran mahasiswa keguruan dan ilmu pendidikan Asia Tenggara, UMSU juga mengirimkan mahasiswa untuk magang dan KKN internasional.
Ia mengatakan program kegiatan magang dan KKN internasional memiliki nilai strategis karena akan memberikan pengalaman dan pelajaran secara langsung kepada mahasiswa sehingga diharapkan akan lebih meningkatkan kualitas secara akademik.
Mahasiswa yang ingin mengikuti program internasional itu juga akan termotivasi untuk mempersiapkan diri minimal dalam penguasaan bahasa asing khususnya bahasa Inggris.
Bagi UMSU sendiri program internasional dimanfaatkan untuk memperluas kerjasama dengan pengelola pendidikan di luar negeri.
Kepada mahasiswa asing peserta program SEA Teacher Batch 8 Tahun 2019, Rudianto menjelaskan bagaimana kondisi kota Medan yang begitu plural, namun sangat inklusif.
“Saya yakin, selama berada di Medan, mahasiswa asing itu akan banyak mendapatkan pengalaman belajar yang menarik dan mengesankan,” ujarnya.
Empat mahasiswa asing yang mengikuti program SEA Teacher adalah Philip T. Subala dari Don Marino Marcus dari Memorial State University Philippines, Thanchanok Netduang dari Chiang Mai Rajabhat University Thailand, Allan Jake G. Pulido dari Don Marino Marcus Memorial State University Philippines, Suwanan Wuthicharoenkan dari Chiang Mai Rajabhat University (CMRU) Thailand.
Sementara mahasiswa UMSU yang mengikuti program SEA Teacher yakni, Sheila Anggita Diva Hasibuan , Cyntia Oktavani Siregar ke University Of San Jose-Recoletos (USJ-R)- Philippines.
Nurul Muthi'ah ke Central Bicol State University of Agriculture (CBSUA) Philippines , Yunita Syahnad Batubara jurusan Pend.Matematika ke Chiang Mai Rajabhat University (CMRU), Thailand
Rezi zulfahmi ke Central Bicol State University of Agriculture (CBSUA) Philippines , Dinda Indriani Nasution ke Central Philippines University.
Baca juga: UMSU-Unimed sepakat perkuat kerja sama peningkatan kualitas pengajaran
Baca juga: Pemkab Deliserdang apresiasi program KKN UMSU
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Wakil Rektor III UMSU Dr Rudianto MSi di Medan,Jumat, mengatakan kedatangan mahasiswa keguruan dari luar negeri untuk praktik magang itu sangat mendukung bidang kependidikan, karena basisnya ada di FKIP.
Keberadaan dan kehadiran sejumlah mahasiswa asing yang belajar di lingkungan UMSU adalah sesuatu yang tidak asing lagi karena program tersebut sudah yang ke delapan kali dilaksanakan di UMSU.
"Dan dalam waktu yang bersamaan, kita juga mengirimkan 6 orang mahasiswa kita ke Filipina dan Thailand untuk mengikuti program yang serupa,”katanya.
SEA Teacher Program merupakan salah satu program internasionalisasi kampus UMSU. Selain program pertukaran mahasiswa keguruan dan ilmu pendidikan Asia Tenggara, UMSU juga mengirimkan mahasiswa untuk magang dan KKN internasional.
Ia mengatakan program kegiatan magang dan KKN internasional memiliki nilai strategis karena akan memberikan pengalaman dan pelajaran secara langsung kepada mahasiswa sehingga diharapkan akan lebih meningkatkan kualitas secara akademik.
Mahasiswa yang ingin mengikuti program internasional itu juga akan termotivasi untuk mempersiapkan diri minimal dalam penguasaan bahasa asing khususnya bahasa Inggris.
Bagi UMSU sendiri program internasional dimanfaatkan untuk memperluas kerjasama dengan pengelola pendidikan di luar negeri.
Kepada mahasiswa asing peserta program SEA Teacher Batch 8 Tahun 2019, Rudianto menjelaskan bagaimana kondisi kota Medan yang begitu plural, namun sangat inklusif.
“Saya yakin, selama berada di Medan, mahasiswa asing itu akan banyak mendapatkan pengalaman belajar yang menarik dan mengesankan,” ujarnya.
Empat mahasiswa asing yang mengikuti program SEA Teacher adalah Philip T. Subala dari Don Marino Marcus dari Memorial State University Philippines, Thanchanok Netduang dari Chiang Mai Rajabhat University Thailand, Allan Jake G. Pulido dari Don Marino Marcus Memorial State University Philippines, Suwanan Wuthicharoenkan dari Chiang Mai Rajabhat University (CMRU) Thailand.
Sementara mahasiswa UMSU yang mengikuti program SEA Teacher yakni, Sheila Anggita Diva Hasibuan , Cyntia Oktavani Siregar ke University Of San Jose-Recoletos (USJ-R)- Philippines.
Nurul Muthi'ah ke Central Bicol State University of Agriculture (CBSUA) Philippines , Yunita Syahnad Batubara jurusan Pend.Matematika ke Chiang Mai Rajabhat University (CMRU), Thailand
Rezi zulfahmi ke Central Bicol State University of Agriculture (CBSUA) Philippines , Dinda Indriani Nasution ke Central Philippines University.
Baca juga: UMSU-Unimed sepakat perkuat kerja sama peningkatan kualitas pengajaran
Baca juga: Pemkab Deliserdang apresiasi program KKN UMSU
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019