Warga Rantauprapat bernama Ahmad Fikri mendapat seekor ikan air tawar jenis 'gar' atau biasa disebut ikan 'aligator' ketika memancing di aliran Sungai Bilah, Kabupaten Labuhanbatu.

Ketika ditemui kediamannya di Jalan Torpisang Mata, Kelurahan Bina Raga, Kecamatan Rantau Utara, Rabu (7/8) malam, Ahmad Fikri menjelaskan ikan yang memiliki corak warna perak-hitam itu dilihatnya di permukaan sungai di Lingkungan Sibuaya, Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Utara, Senin (5/8) sekira pukul 09.00 WIB.

Melihat ikan aneh tersebut, dia mencoba menarik perhatiannya dengan melemparkan umpan jangkrik hidup. Namun, ikan itu menyelam berkali-kali dan justru mendekati kail umpan yang sudah disiapkan.

Menurut dia, ikan itu tertarik kilauan warna-warni pelampung pancingnya dan memakan pelampung yang telah diselipkan kail pancingan.

"Saat memancing, tiba-tiba terlihat ikan aneh, diberi umpan jangkrik tapi tidak tertarik, tapi tertarik sama pelampungnya dan tersangkut kail pancing," katanya.
 
Warga Rantauprapat mendapat seekor ikan air tawar jenis 'gar' atau ikan 'aligator' ketika memancing di Sungai Bilah. (Antaranews Sumut/Kurnia Hamdani)

Dalam penangkapan itu, Fikri sempat kewalahan dan menjadi tontonan warga sekitar yang melintas. Setelah tarik-menarik selama beberapa saat, akhirnya ia berhasil menangkap dan membawanya pulang.

Kemudian Fikri memasukannya ke dalam bak mandi panjang dan mengunggahnya ke media sosial karena tidak mengetahui jenis ikan apa. Selain itu, banyak pelajar SD maupun SMP yang penasaran melihat ikan dengan berat 2 kilogram dan panjang sekira 70 centimeter tersebut.

"Awalnya saya tidak tahu ikan jenis apa, setelah diunggah ke media sosial banyak yang komentar ikan tersebut adalah ikan aligator," katanya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, hewan tersebut adalah ikan 'aligator gar' di mana habitat aslinya di Benua Amerika. Ikan dengan nama latin 'atractosteus spatula' itu merupakan hewan pemangsa yang dapat berdampak buruk pada ekosistem sungai.
 

Pewarta: Kurnia Hamdani

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019