Program Ruang Kreatif Seni Pertunjukan Indonesia yang digagas Garin Nugroho dan diselenggarakan Bakti Budaya Djarum Foundation-Garin Workshop tahun 2019 dimulai di Medan, Sumut.

"Setelah Medan, program yang mempertemukan pelaku seni pertunjukan ternama dan berpengalaman dengan seniman-seniman muda digelar di Manado, Cirebon, dan Banjarmasin," ujar Program Manager Bakti Budaya Djarum Foundation, Billy Gamaliel di Medan, Selasa (6/8).

Dalam roadshow Bincang Kreatif Seni Pertunjukan itu akan menggandeng seniman senior yang berbakat di bidangnya seperti Iswadi Pratama dari Teater Satu Lampung dan Ratna Riantiarno dari Teater Koma dan Riyo Tulus Fernando dari Malaydans Studio.

Menurut dia, program yang sudah berjalan sejak tahun 2015 itu bertujuan untuk mengasah kreativitas dan memperkuat sistem pengelolaan, serta kolaborasi dalam seni pertunjukan para keator muda tanah air yang tergabung dalam komunitas seni.

Pertemuan yang menjadi wadah diskusi, berbagi ilmu dari pengalaman yang melibatkan instruktur dari seniman professional diharapkan bisa terus menghidupkan dunia seni di Indonesia.

Billy Gamaliel menegaskan, Ruang Kreatif Seni Pertunjukan Indonesia memang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya pelaku seni agar mengetahui proses awal produksi hingga akhirnya sebuah karya bisa ditampilkan di atas panggung.

Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian, menyebutkan, dari tahun ke tahun, jumlah proposal yang masuk semakin bertambah dan kualitas produksi dan karya yang ditampilkan para peserta terpilih juga semakin membaik.

"Diharapkan semakin banyak para seniman muda yang berpartisipasi dalam program tersebut sehingga proses regenerasi di bidang seni pertunjukan Indonesia tetap berjalan,” ujar Renitasari.

Pimpinan Garin Workshop, Garin Nugroho menyebutkan, program itu menjadi semacam peta bagi komunitas muda seni pertunjukan di Indonesia. Tidak hanya dalam proses mencipta, namun, katanya juga menyangkut jejaring maupun manajemen menorganisasi, proses kreatif serta perluasan referensi.

"Ada sekitar 300an proposal yang masuk dengan berbagai produksi dan karya yang beragam dan lebih berkualitas sehingga diharapkan ke depan Indonesia semakin lebih maju dalam dunia seni," katanya.
 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019