Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin angin berharap penanganan perlindungan perempuan dan anak harus menjadi perhatian bersama semua pihak di daerah itu.
Hal itu ia sampaikan di Stabat, Senin, ketika membuka kegiatan Fasilitasi Tim Pelaksana Forum PPA (Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak /Satgas PPA).
Ia mengatakan dengan adanya sinergisitas dari seluruh pemangku kepentingan, baik unsur pemerintah, penegak hukum, lembaga dan organisasi–organisasi lainnya, kedepan perempuan dan anak yang ada di Kabupaten Langkat menjadi terlindungi dan terpenuhi hak- haknya.
“Kiranya pertemuan ini melahirkan komitmen, bagi kebaikan, perhatian terhadap perempuan dan anak, khususnya di Langkat,”pintanya.
Perlu dilindunginya kaum perempuan dan anak, sambung dia, sebab meraka adalah pilar yang sangat berperan penting dalam proses pembangunan.
Perempuan merupakan tiang negara yang menjadi penyangga kekuatan bangsa, karena padanyalah terletak keberhasilan dalam membina dan mendidik anak-anak, sebagai generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Sedangkan anak, adalah potensi masa depan, sehingga jaminan rasa aman dan nyaman, harus di dapat dari orang tua, lingkungan masyarakat sekitar, lingkungan sekolah, penegak hukum dan pemerintah.
“Oleh sebab itu, kita perlu memberikan perhatian dan perlindungan kepada perempuan dan anak, agar terhindar dari segala bentuk tindak kekerasan,”pungkasnya.
Kadis PPKB dan PPA Langkat, Hj. Purnama Dewi Tarigan dalam laporannya mengatakan tujuan kegiatan itu demi terwujudnya persamaan persepsi aparat penegak hukum dan instansi terkait dalam perlindungan perempuan dan anak.
Serta meningkatkan efektifitas hukum, meningkatnya kordinasi dan kerjasama penegak hukum, mengembangkan kearifan lokal, dan adanya pelaporan dan evaluasi pelaksanaan perlindungan perempuan dan anak di Langkat.
"Secara sistematis, komprehensif, berkesinambungan dan terpadu,”jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu ia sampaikan di Stabat, Senin, ketika membuka kegiatan Fasilitasi Tim Pelaksana Forum PPA (Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Anak /Satgas PPA).
Ia mengatakan dengan adanya sinergisitas dari seluruh pemangku kepentingan, baik unsur pemerintah, penegak hukum, lembaga dan organisasi–organisasi lainnya, kedepan perempuan dan anak yang ada di Kabupaten Langkat menjadi terlindungi dan terpenuhi hak- haknya.
“Kiranya pertemuan ini melahirkan komitmen, bagi kebaikan, perhatian terhadap perempuan dan anak, khususnya di Langkat,”pintanya.
Perlu dilindunginya kaum perempuan dan anak, sambung dia, sebab meraka adalah pilar yang sangat berperan penting dalam proses pembangunan.
Perempuan merupakan tiang negara yang menjadi penyangga kekuatan bangsa, karena padanyalah terletak keberhasilan dalam membina dan mendidik anak-anak, sebagai generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Sedangkan anak, adalah potensi masa depan, sehingga jaminan rasa aman dan nyaman, harus di dapat dari orang tua, lingkungan masyarakat sekitar, lingkungan sekolah, penegak hukum dan pemerintah.
“Oleh sebab itu, kita perlu memberikan perhatian dan perlindungan kepada perempuan dan anak, agar terhindar dari segala bentuk tindak kekerasan,”pungkasnya.
Kadis PPKB dan PPA Langkat, Hj. Purnama Dewi Tarigan dalam laporannya mengatakan tujuan kegiatan itu demi terwujudnya persamaan persepsi aparat penegak hukum dan instansi terkait dalam perlindungan perempuan dan anak.
Serta meningkatkan efektifitas hukum, meningkatnya kordinasi dan kerjasama penegak hukum, mengembangkan kearifan lokal, dan adanya pelaporan dan evaluasi pelaksanaan perlindungan perempuan dan anak di Langkat.
"Secara sistematis, komprehensif, berkesinambungan dan terpadu,”jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019