Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan pihaknya mengusulkan penambahan 180.000 calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk formasi guru pada seleksi CPNS mendatang.

"Kami mengusulkan 180.000 formasi untuk honorer yang terdiri dari 110.000 ribu untuk honorer, sebanyak 42.000 untuk guru pengganti PNS yang pensiun dan 28.000 untuk guru yang ditempatkan di sekolah-sekolah baru," ujar Muhadjir di Depok, Jawa Barat, Jumat.

Dia menambahkan hal tersebut baru sebatas usulan dan belum ditetapkan kuotanya oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Mendikbud mengharapkan agar alokasi perekrutan CPNS untuk guru diperbanyak, pasalnya kebutuhan guru saat ini lebih dari 707.000 orang.

"Ini juga merupakan salah satu upaya untuk mengatasi persoalan honorer yang ada saat ini," ujarnya.

Mendikbud menambahkan untuk usulan sebanyak 180.000 itu terdiri antara CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Perja (PPPK). Untuk guru honorer yang memenuhi syarat, dipersilakan untuk ikut tes CPNS. Sedangkan yang usianya diatas 35 tahun terutama honorer K2 bisa mendaftar untuk PPPK.

Untuk pengangkatan guru honorer terbagi dalam tiga skema yaitu, pertama untuk menuntaskan guru honorer, kedua untuk mengganti guru yang masa pensiunnya akan berakhir, dan ketiga untuk menambah atau mengangkat guru dikarenakan adanya penambahan jumlah sekolah. Mendikbud juga meminta agar pemerintah daerah diimbau tak melakukan rekruitmen guru honorer.

"Jangan ada lagi pengangkatan guru honorer, baik oleh pemerintah daerah ataupun sekolah," imbuh dia.

Pewarta: Indriani

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019