Hewan kurban yang akan disembelih pada Idul Adha 1440 Hijriah oleh masyarakat Kota Tanjungbalai diperkirakan dipasok dari luar daerah, seperti Asahan dan Simalungun.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Tanjungbalai, Muslim, Kamis,  mengatakan, ketersediaan hewan kurban berupa sapi atau kambing dari peternak lokal (Tanjungbalai) diperkirakan tidak mencukupi, khususnya sapi sehingga didatangkan dari luar daerah.

Menurut dia, sapi akan dipasok dari luar luar daerah seperti Kabupaten Asahan dan Simalungun, ini karena sapi milik peternak yang ada di Tanjungbalai tidak semuanya layak untuk dikurbankan mengingat usianya belum cukup.

"Populasi sapi yang cukup umur untuk di kurbankan paling ada sekitar 40-60 ekor, sehingga membutuhkan pasokan dari luar daerah," kata Muslim, Kamis (1/8).

Baca juga: Polres Tanjungbalai tangkap ayah cabuli anak kandung

Mengenai kesehatan hewan yang akan dikurbankan, pihaknya akan menurunkan tim monitoring dan dokter untuk melakukan pengawasan.

Dokter hewan akan memeriksa dan mengawasi setiap pasokan sapi apakah hewan tersebut aman atau tidak untuk dikurbankan.

"Berdasarkan tahun lalu, kebutuhan sapi dan kambing untuk Idul Adha tahun ini diperkirakan mencapai 130 hingga 160 ekor. Pada 2018 lalu, hewan kurban yang disembelih tecatat sebanyak 130 ekor sapi dan kambing," ujar Muslim.

Pewarta: Yan Aswika

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019