PSMS Medan tidak akan menyia-yiakan pertandingan di kandang mereka sendiri untuk meraup poin penuh dari tamunya Sriwijaya FC pada laga lanjutan Liga 2 Indonesia di stadion teladan Medan, Kamis (1/8) sore.

Pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning di Medan, Rabu, mengatakan, setelah kalah saat laga tandang melawan Babel United pekan lalu, anak-anak asuhnya terus termotivasi untuk mengejar kekurangan poin tersebut.

Menghadapi Sriwijaya, menurut Gurning, akan dijadikan momentum untuk membangkitkan kembali semangat pemain PSMS, apalagi kali ini laga akan digelar di kandang mereka sendiri.

"Kami akan main ngotot besok, Apapun ceritanya poin tiga angka harus kami dapat. Kami tak ingin mengecewakan harapan pendukung kami yang selama ini terus memberikan dukungan," katanya.



Meski demikian ia mengakui Sriwijaya yang bertabur bintang tentunya tidak akan mudah dikalahkan, sehingga permainan ngotot adalah salah satu strategi yang diterapkan untuk meraih kemenangan.

"Sriwijaya tim solid. Tapi kami main di kandang sendiri dan momentum sebagai tuan rumah itu harus kami manfaatkan dengan sebaiknya. kami juga mohon dukungan dan doa dari masyarakat dan pecinta PSMS," katanya.

Menanggapi tidak tampilnya salah seorang pemain pilar Sriwijaya, Airlangga, menurut dia, kondisi itu tidak boleh membuat mereka lengah, karena bisa jadi pemain penggantinya justru lebih baik lagi.

"Kami tidak boleh lengah. Sriwijaya tim bagus, artinya semua pemain yang dimilikinya memiliki kualitas. Jadi semua pemain Sriwijaya harus kami waspadai. Kami sama-sama memiliki nilai 16, jadi pertandingan besok akan sangat penting bagi kedua tim," katanya.

Baca juga: Sekum PSMS: Iwan Bule dekatkan PSSI dengan Polri

Baca juga: PSMS target curi poin dari Babel United

Baca juga: Manajemen bantah Al Hadji hengkang dari skuad PSMS Medan

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019