Kurs dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat, karena investor mencerna tingkat pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) AS pada kuartal kedua yang lebih baik dari ekspektasi pasar.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,19 persen menjadi 98,0124 pada akhir perdagangan.
PDB AS tumbuh pada tingkat tahunan 2,1 persen di kuartal kedua, melambat dari ekspansi 3,1 persen pada kuartal sebelumnya, data yang dirilis Jumat (26/7) oleh Departemen Perdagangan AS menunjukkan.
Angka itu lebih baik daripada angka 1,8 persen yang diprediksi oleh sekelompok ekonom yang disurvei oleh Reuters.
Pertumbuhan pada periode April-Juni terutama didorong oleh belanja konsumen dan pemerintah, sementara kontribusi negatif dari investasi mengimbangi kenaikan tersebut, menurut Departemen Perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1126 dolar AS dari 1,1144 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2383 dolar AS dari 1,2450 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,6906 dolar AS dari 0,6945 dolar AS.
Dolar AS dibeli 108,70 yen Jepang, lebih rendah dari 108,75 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9942 franc Swiss dari 0,9914 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3172 dolar Kanada dari 1,3162 dolar Kanada.
Baca juga: Emas berjangka naik didorong ekspektasi penurunan suku bunga oleh Fed
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,19 persen menjadi 98,0124 pada akhir perdagangan.
PDB AS tumbuh pada tingkat tahunan 2,1 persen di kuartal kedua, melambat dari ekspansi 3,1 persen pada kuartal sebelumnya, data yang dirilis Jumat (26/7) oleh Departemen Perdagangan AS menunjukkan.
Angka itu lebih baik daripada angka 1,8 persen yang diprediksi oleh sekelompok ekonom yang disurvei oleh Reuters.
Pertumbuhan pada periode April-Juni terutama didorong oleh belanja konsumen dan pemerintah, sementara kontribusi negatif dari investasi mengimbangi kenaikan tersebut, menurut Departemen Perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1126 dolar AS dari 1,1144 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2383 dolar AS dari 1,2450 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,6906 dolar AS dari 0,6945 dolar AS.
Dolar AS dibeli 108,70 yen Jepang, lebih rendah dari 108,75 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9942 franc Swiss dari 0,9914 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3172 dolar Kanada dari 1,3162 dolar Kanada.
Baca juga: Emas berjangka naik didorong ekspektasi penurunan suku bunga oleh Fed
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019