Suryanation Motorland, ajang kontes modifikasi sepeda motor kembali digelar di Medan untuk memberi inspirasi kepada para builder motor di kota ini yang kualitasnya juga semakin baik.

"Ini event tahun kelima dengan tema 'Inspiration to Action'. Harapannya kegiatan itu semakin meningkatkan inspirasi para builder motor yang jumlahnya terus meningkat," ujar Suryanation Motorland Commite, Rizky Dwianto di Medan, Sabtu.

Kota Medan menjadi kota pertama dalam rangkaian kota-kota yang akan disinggahi untuk ajang itu seperti Palembang, Makassar, Denpasar dan Surabaya.

Acara yang digelar di Lapangan Benteng Medan itu terlihat dipenuhi masyarakat baik untuk melihat berbagai jenis motor hasil modifikasi dan ikut dalam parade.

Menurut Rizky, tema Inspiration to Action itu sengaja dipilih dengan harapan berbagai konten-konten baru dapat memberikan inspirasi yang lebih banyak bagi builder-builder di Medan.

Agar semakin berkualitas, katanya, Suryanation Motorland mendatangkan para juri bertaraf nasional dan internasional.

"Suryanation Motorland ingin yang terpilih benar - benar hasil kreatifitas tinggi dan bagus," katanya.

Pada tahun ini, Suryanation Motorland tetap menghadirkan 'battle' mulai di bawah 250 cc dan di atas 250 cc dengan katogori beragam seperti chopper/Bobber, Scrambler/trackler, cafe racer, street cub/choppy Cub, sport FFA.

Kemudian exhibition class yang dibagi pada beberapa kelas seperti classic bikes, classic scooter, matic custom. Kelas terakhir yakni motor art yakni pinstripe and lettering, best American V Twin, best mini bike, best painting dan recognition award.

"Kami berharap pada setiap kelas akan muncul konsep-konsep baru," ujarnya.

Peserta yang mengikuti kontes di Medan pada tahun 2019 ada sebanyak 84 peserta dengan kreatifitasnya yang terlihat lebih meningkat.

Salah seorang juri, Dodi Irhas dari Dodi Chrome Cycles Jakarta menyebutkan kualitas pengerjaan modifikasi motor para peserta semakin rapi dan semakin bagus.

Juri asal Italia, Samuele Reali dari Abnormal Cycle Italia menyebutkan, antusias peserta yang tinggi sangat menyenangkan. Kualitas hasilnya juga, kata dia, cukup baik.

"Saya sangat senang melihat antusias peserta yang menunjukkan Indonesia semakin diakui dalam modifikasi motor" katanya.

Veroland, juri lainnya, menegaskan, semakin banyak builder yang berkualitas. "Standar untuk bisa jadi unggul sudah ada.Yang pasti diperlukan kreatifitas tinggi dan pengerjaan modifikasinya harus benar - benar halus dan punya ciri khas sendiri," katanya.
 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019