Kawasan Candi Bahal 1, 2, 3, di Kecamatan Portibi, Kabupaten Padanglawas Utara, perlu perbaikan yang menyeluruh agar semakin lebih baik lagi.
Hal itu disampaikan salah seorang warga Ipan Harahap, di Portibi, Selasa.
Harahap menjelaskan bila di hari libur kawasan itu banyak dikunjungi para pengunjung dari luar kota seperti Medan, Padangsidimpuan dan berbagai kota besar lainnya.
Mereka berkunjung ke sini untuk melihat Candi Bahal 1 seluas dua hektare ini namun di sini sekarang butuh perbaikan seperti sarana kamar mandi umum, penataan pagar, lapangan parkir, kantin, agar warga nyaman bila berjam-jam berada disana.
Bangunan yang ada berdasarkan penglihatan langsung ANTARA sudah banyak yang rusak di antaranya banyak pagarnya yang roboh.
Selain itu tempat tong sampah juga tidak ada, padahal kunjungan wisatawan lokal cukup banyak melihat kawasan seluas dua hektare itu.
Demikian juga di Candi Bahal 2 dan 3 kondisinya juga hampir sama, pagar pintu masuk pada rusak, ruang penjagaan juga rusak tidak berfungsi.
Sementara jalan di lingkungan Candi Bahal 2 belum juga diaspal masih pengerasan. Untuk itu diharapkan Balai Cagar Budaya Wilayah Aceh dan Sumatera Utara kiranya dapat berupaya untuk memperbaiki berbagai kekurangan yang ada itu.
Hal itu dimaksudkan agar para wisatawan yang berkunjung kesana mereka bisa berlama lama disana menikmati eksotiknya candi peninggalan sejarah itu.
"Bila ini bisa dilakukan rehabnya tidak tertutup wisatawan semakin ramai datang kemari," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Sumut minta Bupati Padanglawas jaga netralitas pada Pemilu 2019
Baca juga: Bupati resmikan Puskesmas Binanga
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Hal itu disampaikan salah seorang warga Ipan Harahap, di Portibi, Selasa.
Harahap menjelaskan bila di hari libur kawasan itu banyak dikunjungi para pengunjung dari luar kota seperti Medan, Padangsidimpuan dan berbagai kota besar lainnya.
Mereka berkunjung ke sini untuk melihat Candi Bahal 1 seluas dua hektare ini namun di sini sekarang butuh perbaikan seperti sarana kamar mandi umum, penataan pagar, lapangan parkir, kantin, agar warga nyaman bila berjam-jam berada disana.
Bangunan yang ada berdasarkan penglihatan langsung ANTARA sudah banyak yang rusak di antaranya banyak pagarnya yang roboh.
Selain itu tempat tong sampah juga tidak ada, padahal kunjungan wisatawan lokal cukup banyak melihat kawasan seluas dua hektare itu.
Demikian juga di Candi Bahal 2 dan 3 kondisinya juga hampir sama, pagar pintu masuk pada rusak, ruang penjagaan juga rusak tidak berfungsi.
Sementara jalan di lingkungan Candi Bahal 2 belum juga diaspal masih pengerasan. Untuk itu diharapkan Balai Cagar Budaya Wilayah Aceh dan Sumatera Utara kiranya dapat berupaya untuk memperbaiki berbagai kekurangan yang ada itu.
Hal itu dimaksudkan agar para wisatawan yang berkunjung kesana mereka bisa berlama lama disana menikmati eksotiknya candi peninggalan sejarah itu.
"Bila ini bisa dilakukan rehabnya tidak tertutup wisatawan semakin ramai datang kemari," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Sumut minta Bupati Padanglawas jaga netralitas pada Pemilu 2019
Baca juga: Bupati resmikan Puskesmas Binanga
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019