Satuan tugas Natuna sebanyak satu kompi prajurit marinir TNI Angkatan Laut dari Batalyon 8 Tangkahan Lagan Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, pulang.
Kedatangan prajurit marinir ini disambut langsung oleh Komandan Batalyon 8 Tangkahan Lagan Letkol (Mar) Danang Ary Setiawan beserta keluarga prajurit di lapangan Batalyon di Sei Lepan, Selasa.
Sebelumnya, para prajurit marinir ini ditugaskan untuk mengamankan pulau-pulau terluar Indonesia di Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau.
Suasana haru terlihat saat keluarga prajurit menyambut para prajurit usai upacara penyambutan kedatangan.
Danyon Letkol (Mar) Danang Ary Setiawan mengatakan menjaga pulau-pulau terluar Indonesia adalah salah satu tugas TNI untuk menjaga kedaulatan negara ini.
Selama tujuh bulan di pulau terluar, 50 orang prajurit marinir TNI tidak hanya menjaga pulau terluar, tetapi juga melakukan pendidikan dan pengayoman bagi warga Indonesia yang berada di pulau tersebut, katanya.
Selain itu prajurit marinir TNI juga kerap mengamankan barang barang selundupan seperti gula dan pakaian bekas yang masuk secara ilegal ke Indonesia dari luar negeri, ujar Danang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Kedatangan prajurit marinir ini disambut langsung oleh Komandan Batalyon 8 Tangkahan Lagan Letkol (Mar) Danang Ary Setiawan beserta keluarga prajurit di lapangan Batalyon di Sei Lepan, Selasa.
Sebelumnya, para prajurit marinir ini ditugaskan untuk mengamankan pulau-pulau terluar Indonesia di Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau.
Suasana haru terlihat saat keluarga prajurit menyambut para prajurit usai upacara penyambutan kedatangan.
Danyon Letkol (Mar) Danang Ary Setiawan mengatakan menjaga pulau-pulau terluar Indonesia adalah salah satu tugas TNI untuk menjaga kedaulatan negara ini.
Selama tujuh bulan di pulau terluar, 50 orang prajurit marinir TNI tidak hanya menjaga pulau terluar, tetapi juga melakukan pendidikan dan pengayoman bagi warga Indonesia yang berada di pulau tersebut, katanya.
Selain itu prajurit marinir TNI juga kerap mengamankan barang barang selundupan seperti gula dan pakaian bekas yang masuk secara ilegal ke Indonesia dari luar negeri, ujar Danang.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019