Balai Teknik Perkeretaapian memperkirakan kereta api layang rute Medan-Bandar Khalipah, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, sepanjang 10,8 kilometer beroperasi di akhir Agustus 2019.

"Pengerjaan fisik rel layang itu sudah selesai dan saat ini sedang terus dalam pengujian," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Teknik Perkertaapian Wilayah Sumatera Bagian Utara Fakhrul Rivai di Medan, Rabu.
 

Didampingi Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Divre I Sumut M. Ilud Siregar, Fakhrul mengatakan bahwa uji coba rel layang itu sudah tiga kali dan berjalan lancar.

Uji coba dilakukan pada bulan April, Mei, dan terakhir Juni 2019.

Dalam pengujian, dilakukan dengan menggunakan satu lok dan satu rangkaian kereta MTT dan berjalan lancar.

"Untuk persiapan pengoperasian, memang harus dilakukan tahapan-tahapan pengujian yang merupakan bagian untuk mendapatkan sertifikasi laik fungsi sehingga bisa dioperasikan," katanya.

Baca juga: Wika Beton rampungkan proyek rel layang kereta api Medan - Bandara Kualanamu

Manajer Humas KAI Divre I Sumut M. Ilud Siregar menambahkan bahwa rel layang itu akan mengurangi 42 frekuensi lalu lintas kereta api per harinya.

Dengan kondisi itu, kata dia, keberadaan rel layang sangat membantu menekan kemacetan lalu lintas.

Pemerintah terus meningkatkan sarana dan prasarana perkeretaapian guna meningkatkan pelayanan jasa transportasi kepada masyarakat.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019