Dari 211 orang jumlah Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, pada musim haji 2019, tercatat 39 persen atau sebanyak 81 diantaranya didominasi oleh petani. 

Disusul pegawai negeri sipil 26 persen (54 orang), pedagang 24 persen (24 orang), swasta (10 orang), IRT (28 orang), pensiunan (3 orang), BUMN (3 orang), pelajar (1 orang), TNI (2 orang), dan lainnya lima orang. 

Sebelumnya, Kaseksi penyelenggaraan haji dan umroh Tapanuli Selatan Makrup Siregar kepada ANTARA, mengatakan, dari total 211 jumlah CJH tersebut sebanyak 73 diantaranya kaum pria dan 138 wanita, sudah termasuk seorang petugas TPHD. 

Dibanding jumlah CJH tahun sebelumnya ada peningkatan 14 persen dari total 185 orang naik sebanyak 26 orang di tahun 2019 menjadi berjumlah 211 orang.

Tertua Nurli Gultom binti Kosim Gultom asal Kecamatan Marancar berusia 92 tahun termuda Latifah Hanum Harahap binti Baharuddin Harahap berusia 17 tahun asal Kecamatan Batangtoru.

Seluruh 211 CJH ini bergabung pada kelompok terbang (Kloter) 22  bersama CJH asal Medan-Dhuyufurrahman (122 orang), dan perorangan (5 orang).

Sesuai jadwal total Kloter 22 berjumlah 338 orang. Menuju tanah suci Makkah dari embarkasi Kualanamu Deli Serdang pada 05 Agustus 2019 pada pukul 10:15 WIB dan akan tiba di Jeddah pada pukul 16:00 waktu Arab Saudi.

Khusus CJH Tapanuli Selatan masuk asrama haji Medan pada 04 Agustus 2019 dan akan diberangkatkan dari Sipirok, ibukota Kabupaten Tapanuli Selatan pada 03 Agustus 2019.
 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019