Penyerang sayap tim nasional Brasil, Everton Soares menyabet dua gelar individual saat membantu Selecao menjuarai Copa America 2019, yakni Sepatu Emas dan Pemain Terbaik Final.
Everton terpilih menjadi Pemain Terbaik Final setelah mencetak gol pembuka keunggulan Brasil dalam kemenangan 3-1 atas Peru di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Senin dini hari WIB.
Selain itu, ia juga memperoleh tendangan penalti usai dilanggar Carlos Zambrano pada menit-menit akhir pertandingan, yang sukses dieksekusi oleh Richarlison.
Sementara itu trofi Sepatu Emas diraih Everton berkat torehannya mencetak tiga gol dan mengirimkan satu assist setelah tampil 341 menit sepanjang turnamen.
Penalti yang diperoleh Everton pada laga final, seharusnya bisa membuatnya menambah pundi-pundi gol, namun ia merelakannya kepada Richarlison yang akhirnya mencetak gol pertamanya di turnamen itu.
Baca juga: Brasil atasi Peru 3-1, tuntaskan dahaga juara 12 tahun
Everton mengungguli penyerang gaek Peru, Paolo Guerrero, yang mencetak gol ketiganya lewat eksekusi penalti ke gawang Brasil di final. Namun, Guerrero mencapai tiga gol itu setelah tampil sepanjang 504 menit selama turnamen.
Kendati mungkin hanya pulang dengan medali runner-up, Guerrero jadi pemain pertama yang menjebol gawang kiper Brasil Alisson Becker yang sebelumnya suci selama lima pertandingan lain.
Ia juga kini telah mengoleksi total 13 gol sepanjang kariernya di Copa America serta jadi satu dari enam pemain saja yang pernah mencetak gol ke semua negara CONMEBOL di turnamen tersebut.
Baca juga: Messi 100 persen yakin Brasil bakal jadi juara Copa America 2019
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Everton terpilih menjadi Pemain Terbaik Final setelah mencetak gol pembuka keunggulan Brasil dalam kemenangan 3-1 atas Peru di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Senin dini hari WIB.
Selain itu, ia juga memperoleh tendangan penalti usai dilanggar Carlos Zambrano pada menit-menit akhir pertandingan, yang sukses dieksekusi oleh Richarlison.
Sementara itu trofi Sepatu Emas diraih Everton berkat torehannya mencetak tiga gol dan mengirimkan satu assist setelah tampil 341 menit sepanjang turnamen.
Penalti yang diperoleh Everton pada laga final, seharusnya bisa membuatnya menambah pundi-pundi gol, namun ia merelakannya kepada Richarlison yang akhirnya mencetak gol pertamanya di turnamen itu.
Baca juga: Brasil atasi Peru 3-1, tuntaskan dahaga juara 12 tahun
Everton mengungguli penyerang gaek Peru, Paolo Guerrero, yang mencetak gol ketiganya lewat eksekusi penalti ke gawang Brasil di final. Namun, Guerrero mencapai tiga gol itu setelah tampil sepanjang 504 menit selama turnamen.
Kendati mungkin hanya pulang dengan medali runner-up, Guerrero jadi pemain pertama yang menjebol gawang kiper Brasil Alisson Becker yang sebelumnya suci selama lima pertandingan lain.
Ia juga kini telah mengoleksi total 13 gol sepanjang kariernya di Copa America serta jadi satu dari enam pemain saja yang pernah mencetak gol ke semua negara CONMEBOL di turnamen tersebut.
Baca juga: Messi 100 persen yakin Brasil bakal jadi juara Copa America 2019
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019