Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) akan terus meningkatkan Sport Tourism di Danau terbesar di Asian itu dengan menggelar event olahraga tingkat nasional maupun internasional sebagai upaya untuk meningkat kunjungan wisatawan.
Direktur Utama BPODT, Arie Prasetyo di Samosir, Minggu, mengatakan pihaknya sangkat mendukung apa yang dilakukan Tim Ekspedisi Kayak Pelajar Indonesia dari Udara, Rimba dan Laut (URaL) SMA Negeri 28 Jakarta di Danau Toba.
"Kita perlu tingkat Sport Tourism atau Pariwisata Olahraga. Bahwa Danau Toba memiliki lokasi yang baik ya. Tahun lalu, kita ada acara sepeda, lari dan kayak ini cukup baik," katanya.
Baca juga: Farah berharap event kayak internasional digelar di Danau Toba
Arie menilai eksepedisi kayak ini, mendorong untuk peningkatkan Sport Tourism. Karena, olahraga petualang alternatif ini banyak diminati wisatawan dan masyarakat umum.
"Hari ini, kita ada di Kabupaten Samosir dilakukan dengan menyaksikan Tim Eksepedisi Pelajar Indonesia dengan mengelilingi sejauh 135 Kilometer di Pulau Samosir dengan tag line Negeri Indah Kepingan Surga," ungkap Arie.
Arie menjelaskan dengan kegiatan eksepedisi ini, membuktikan perairan Danau Toba ini, aman untuk digelar sport tourism. Namun, dilakukan mengikuti prosedur keamanan dan melihat kondisi cuaca.
"Nah, kegiatan ini baik. Karena tahun lalu. Sempat terjadi kurangan menyenangkan (tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun). Jadinya, kita perlu kampanyekan bahwa Danau Toba itu aman. Statmen pertama kita perlu tegas," jelas Arie.
Baca juga: Mengenal sosok wanita pemberani di Ekspedisi Kayak Pelajar di Danau Toba
Arie menginginkan Sport Tourism tidak dilakukan di daratan saja. Tapi, juga diperairan Danau Vulkanik terbesar di Asian itu. Termasuk BPODT akan menyiapkan event olahraga tingkat internasional pada tahun depan.
Ia menambahkan pihaknya sudah menyusun konsep untuk menggelar Triathlon. Event olahraga berupa berenang, bersepeda dan berlari dijadikan dalam satu kompetisi dengan gaungan melibatkan atlet nasional maupun internasional.
"Tahun depan, kita akan melaksanakan Triathlon Danau Toba, tempat tidak berubah di Samosir. Dengan wisata olahraga ini, Danau Toba bangkit dan ekonomi masyarakat bangkit," tutur Arie.
Arie menjelaskan dengan keseriusan untuk menggelar event olahraga internasional dengan mengundang atlet Triathlon dari Amerika Serikat dan Singapura untuk melihat lokasi tempat untuk dijadikan venue berenang, bersepada dan berlari di Kabupaten Samosir.
"Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Nantinya, mereka akan berenang sekitar 2 kilometer. Jadinya, tidak jauh dari pesisir. Untuk lari tidak ada masalah. Kalau bersepada ada PR (pekerjaan rumah) soal jalan. Kalau jalan sedang dikerjakan Kementerian PU," katanya.
Baca juga: Tim Ekspedisi Kayak Pelajar Indonesia: Danau Toba keren banget
Baca juga: Tim Ekspedisi Kayak Pelajar Indonesia siap pecahkan Rekor MURI
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Direktur Utama BPODT, Arie Prasetyo di Samosir, Minggu, mengatakan pihaknya sangkat mendukung apa yang dilakukan Tim Ekspedisi Kayak Pelajar Indonesia dari Udara, Rimba dan Laut (URaL) SMA Negeri 28 Jakarta di Danau Toba.
"Kita perlu tingkat Sport Tourism atau Pariwisata Olahraga. Bahwa Danau Toba memiliki lokasi yang baik ya. Tahun lalu, kita ada acara sepeda, lari dan kayak ini cukup baik," katanya.
Baca juga: Farah berharap event kayak internasional digelar di Danau Toba
Arie menilai eksepedisi kayak ini, mendorong untuk peningkatkan Sport Tourism. Karena, olahraga petualang alternatif ini banyak diminati wisatawan dan masyarakat umum.
"Hari ini, kita ada di Kabupaten Samosir dilakukan dengan menyaksikan Tim Eksepedisi Pelajar Indonesia dengan mengelilingi sejauh 135 Kilometer di Pulau Samosir dengan tag line Negeri Indah Kepingan Surga," ungkap Arie.
Arie menjelaskan dengan kegiatan eksepedisi ini, membuktikan perairan Danau Toba ini, aman untuk digelar sport tourism. Namun, dilakukan mengikuti prosedur keamanan dan melihat kondisi cuaca.
"Nah, kegiatan ini baik. Karena tahun lalu. Sempat terjadi kurangan menyenangkan (tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun). Jadinya, kita perlu kampanyekan bahwa Danau Toba itu aman. Statmen pertama kita perlu tegas," jelas Arie.
Baca juga: Mengenal sosok wanita pemberani di Ekspedisi Kayak Pelajar di Danau Toba
Arie menginginkan Sport Tourism tidak dilakukan di daratan saja. Tapi, juga diperairan Danau Vulkanik terbesar di Asian itu. Termasuk BPODT akan menyiapkan event olahraga tingkat internasional pada tahun depan.
Ia menambahkan pihaknya sudah menyusun konsep untuk menggelar Triathlon. Event olahraga berupa berenang, bersepeda dan berlari dijadikan dalam satu kompetisi dengan gaungan melibatkan atlet nasional maupun internasional.
"Tahun depan, kita akan melaksanakan Triathlon Danau Toba, tempat tidak berubah di Samosir. Dengan wisata olahraga ini, Danau Toba bangkit dan ekonomi masyarakat bangkit," tutur Arie.
Arie menjelaskan dengan keseriusan untuk menggelar event olahraga internasional dengan mengundang atlet Triathlon dari Amerika Serikat dan Singapura untuk melihat lokasi tempat untuk dijadikan venue berenang, bersepada dan berlari di Kabupaten Samosir.
"Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Nantinya, mereka akan berenang sekitar 2 kilometer. Jadinya, tidak jauh dari pesisir. Untuk lari tidak ada masalah. Kalau bersepada ada PR (pekerjaan rumah) soal jalan. Kalau jalan sedang dikerjakan Kementerian PU," katanya.
Baca juga: Tim Ekspedisi Kayak Pelajar Indonesia: Danau Toba keren banget
Baca juga: Tim Ekspedisi Kayak Pelajar Indonesia siap pecahkan Rekor MURI
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019