Mantan vokaslis band legendaris Boomerang yang juga merupakan warga asli Kota Surabaya, Roy Jeconiah mendapat dukungan Komunitas Musisi dan Seniman Surabaya sebagai bakal calon wali kota untuk maju dalam Pilkada Surabaya 2020.
"Komunitas Musisi dan Seniman Surabaya menginginkan Roy (panggilan akrab Roy Jeconiah) untuk membangun Kota Surabaya yang pernah tercatat sebagai barometer Musik Rock Indonesia," kata perwakilan Komunitas Musisi dan Seniman Surabaya, Denny Irenk melalui siaran persnya yang diterima ANTARA di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, Roy Jeconiah saat ini meniti karier bermusik dan berkarya solo vokal melalui genre musik rock yang menjadi hoby sekaligus profesi yang sudah membesarkan namanya diblantika musik rock nasional. Bahkan dengan Jecovox Band-nya telah mengeluarkan album perdananya "The Moon", yang akan dilanjut berkarya untuk album ke-2 dan album ke-3.
Sosok Roy yang mudah bergaul dengan siapa saja, lanjut dia, mau menerima banyak saran dan masukan, dan mau terus belajar dalam banyak hal, menjadi modal dasar untuk mengabdikan dirinya di kota metropolis tanah kelahirannya.
Selain nama Roy Jeconiah, saat ini sudah bermunculan nama-nama dan figur arek Suroboyo dari berbagai tokoh, di antaranya yakni Whisnu Sakti Buana (PDIP), Fandi Utomo (PKB), Zahrul Azhar As’ad atau Gus Hans (Golkar), Irjen Pol (Pur) Machfud Arifin (Mantan Kapolda Jatim), Vinsensius Awey (NasDem) dan Hendro Gunawan (birokrat Pemkot Surabaya) dan Eri Cahyadi (Birokrat Pemkot Surabaya).
Menurut Denny Irenk yang juga keyboard Grass Rock, munculnya nama Roy Jeconiah didengungkan para pecinta musik, seniman, dan anak-anak milenial Surabaya di warung-warung kopi, restoran-restoran dan loby-loby hotel.
Bahkan, kata dia, para pendukung Roy siap mengenalkan dan mensosialisasikan kepada warga Kota Surabaya sosok Roy Jeconiah secara detail dari banyak sisi dan kelebihannya untuk Kota Suarabaya.
"Semoga dengan munculnya figur Roy Jeconiah pada kontestasi Pilkada Surabaya 2020 menjadikan wacana yang baik bagi warga dan masyarakat Kota Suarabaya dalam demokrasi, dan kontestasi yang lebih bermoral, bermartabat, tertib, aman, damai bagi kita semua," katanya.
Adapun perwakilan Komunitas Musisi dan Seniman Surabaya yang mendukung Roy Jeconiah Denny Irenk (keyboard grass rock), Lek Tono (bassist shadow), Irul Empal ex. The Voice, Darwin Porture, Dodon (Promotor dan Pegiat Musik Rock), Gatuk Wicaksono (gitaris SRB), Rudi Mbelur Ge Musik, Argon , Komunitas Home Sweet Home "Colors" dan Komunitas "Makan Time Pub and Resto.
Baca juga: Henry "Boomerang" berdalih konsumsi ganja untuk obat bronkhitis
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
"Komunitas Musisi dan Seniman Surabaya menginginkan Roy (panggilan akrab Roy Jeconiah) untuk membangun Kota Surabaya yang pernah tercatat sebagai barometer Musik Rock Indonesia," kata perwakilan Komunitas Musisi dan Seniman Surabaya, Denny Irenk melalui siaran persnya yang diterima ANTARA di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, Roy Jeconiah saat ini meniti karier bermusik dan berkarya solo vokal melalui genre musik rock yang menjadi hoby sekaligus profesi yang sudah membesarkan namanya diblantika musik rock nasional. Bahkan dengan Jecovox Band-nya telah mengeluarkan album perdananya "The Moon", yang akan dilanjut berkarya untuk album ke-2 dan album ke-3.
Sosok Roy yang mudah bergaul dengan siapa saja, lanjut dia, mau menerima banyak saran dan masukan, dan mau terus belajar dalam banyak hal, menjadi modal dasar untuk mengabdikan dirinya di kota metropolis tanah kelahirannya.
Selain nama Roy Jeconiah, saat ini sudah bermunculan nama-nama dan figur arek Suroboyo dari berbagai tokoh, di antaranya yakni Whisnu Sakti Buana (PDIP), Fandi Utomo (PKB), Zahrul Azhar As’ad atau Gus Hans (Golkar), Irjen Pol (Pur) Machfud Arifin (Mantan Kapolda Jatim), Vinsensius Awey (NasDem) dan Hendro Gunawan (birokrat Pemkot Surabaya) dan Eri Cahyadi (Birokrat Pemkot Surabaya).
Menurut Denny Irenk yang juga keyboard Grass Rock, munculnya nama Roy Jeconiah didengungkan para pecinta musik, seniman, dan anak-anak milenial Surabaya di warung-warung kopi, restoran-restoran dan loby-loby hotel.
Bahkan, kata dia, para pendukung Roy siap mengenalkan dan mensosialisasikan kepada warga Kota Surabaya sosok Roy Jeconiah secara detail dari banyak sisi dan kelebihannya untuk Kota Suarabaya.
"Semoga dengan munculnya figur Roy Jeconiah pada kontestasi Pilkada Surabaya 2020 menjadikan wacana yang baik bagi warga dan masyarakat Kota Suarabaya dalam demokrasi, dan kontestasi yang lebih bermoral, bermartabat, tertib, aman, damai bagi kita semua," katanya.
Adapun perwakilan Komunitas Musisi dan Seniman Surabaya yang mendukung Roy Jeconiah Denny Irenk (keyboard grass rock), Lek Tono (bassist shadow), Irul Empal ex. The Voice, Darwin Porture, Dodon (Promotor dan Pegiat Musik Rock), Gatuk Wicaksono (gitaris SRB), Rudi Mbelur Ge Musik, Argon , Komunitas Home Sweet Home "Colors" dan Komunitas "Makan Time Pub and Resto.
Baca juga: Henry "Boomerang" berdalih konsumsi ganja untuk obat bronkhitis
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019