Empat belas pelaut yang berada di dalam kapal selam penelitian milik Kementerian Pertahanan Rusia tewas dalam kebakaran yang terjadi ketika kapal tersebut melakukan penelitian di dasar laut, menurut kantor berita Rusia mengutip pejabat kementerian.
Media Rusia, RBC, mengutip sumber militer tanpa nama yang mengatakan bahwa kapal tersebut adalah kapal selam AS-12 bertenaga nuklir, tetapi tidak ada konfirmasi resmi mengenainya.
Kecelakaan terjadi pada Senin di wilayah perairan Rusia dan kebakaran sudah berhasil dipadamkan.
Kapal itu sekarang berada di pangkalan Armada Utara Rusia di Severomorsk di Laut Barents.
Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui penyebabnya, menurut kantor berita Interfax, RIA dan TASS mengutip sumber di kementerian.
"Kebakaran terjadi di kapal penelitian ilmiah yang berada di kedalaman laut untuk mempelajari lingkungan kelautan dalam dunia samudra atas nama Angkatan Laut Rusia," kantor berita Interfax mengutip sumberd kementerian.
"Empat belas penyelam gugur karena menghirup asap."
Pernyataan yang dikutip oleh kantor berita itu tidak menyebutkan jenis atau model kendaraan bawah laut itu.
Pada Agustus 2000, kapal selam Rusia Kursk yang bertenaga nuklir tenggelam di dasar Laut Barents setelah terjadi ledakan di haluan yang menewaskan 118 orang di dalamnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Media Rusia, RBC, mengutip sumber militer tanpa nama yang mengatakan bahwa kapal tersebut adalah kapal selam AS-12 bertenaga nuklir, tetapi tidak ada konfirmasi resmi mengenainya.
Kecelakaan terjadi pada Senin di wilayah perairan Rusia dan kebakaran sudah berhasil dipadamkan.
Kapal itu sekarang berada di pangkalan Armada Utara Rusia di Severomorsk di Laut Barents.
Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui penyebabnya, menurut kantor berita Interfax, RIA dan TASS mengutip sumber di kementerian.
"Kebakaran terjadi di kapal penelitian ilmiah yang berada di kedalaman laut untuk mempelajari lingkungan kelautan dalam dunia samudra atas nama Angkatan Laut Rusia," kantor berita Interfax mengutip sumberd kementerian.
"Empat belas penyelam gugur karena menghirup asap."
Pernyataan yang dikutip oleh kantor berita itu tidak menyebutkan jenis atau model kendaraan bawah laut itu.
Pada Agustus 2000, kapal selam Rusia Kursk yang bertenaga nuklir tenggelam di dasar Laut Barents setelah terjadi ledakan di haluan yang menewaskan 118 orang di dalamnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019