Pelatih Cilegon United Bambang Nurdiansyah mengapresiasi kesabaran pemainnya saat menghadapi tuan rumah PSMS dalam laga lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Teladan Medan, Selasa.
Dalam laga pekan ketiga Liga 2 Indonesia wilayah barat tersebut, tim tamu Cilegon United akhirnya berhasil menang dengan skor tipis 1-0 atas tuan rumah PSMS Medan.
"Sepanjang laga kami terus ditekan, tapi anak-anak cukup sabar meladeni permainan mereka dan akhirnya bisa lepas darii tekanan dan memenangkan laga," kata Bambang usai laga PSMS melawan Cilegon United.
Ia juga mengapresiasi pemainnya Teja Ridwan yang mencetak gol ke gawang PSMS yang meski masih berusia muda, namun mampu memimpin kawan-kawannya meladeni permainan tuan rumah.
"Teja merupakan pemain masa depan, usianya masih 19 tahun asal Ternate. Tapi dia mampu membuktikan kelasnya di laga ini dan berhasil mencetak gol untuk timnya. Mudah-mudahan ke depan dia semakin bagus, karena dia memiliki potensi, " katanya.
Baca juga: PSMS Medan takluk 0-1 dari Cilegon United
Baca juga: Pelatih PSMS akui kekalahan timnya dari Cilegon United
Sementara mengomentari permainan PSMS Medan, menurut dia, pemain- pemain tuan rumah sebenarnya cukup bagus, terbukti mereka lebih banyak menekan sepanjang laga.
Ia menginstruksikan kepada pemainnya untuk tidak takut menghadapi permainan PSMS, dan bermain lepas tanpa beban meski main di kandang lawan.
"Saya bilang ke pemain jangan takut, walau PSMS ada dua pemain naturalisasi. Bawa aja teus berlari, dan ini terbukti ampuh bagi kami dan akhirnya bisa menang. padahal kami semula hanya target satu poin saja, tapi malah bisa tiga poin," katanya.
Sementara pemain Cilegon United yang menjadi penentu kemenangan timnya dengan kontribusi gol tunggal ke gawang PSMS menyebutkan dirinya senang bisa mencetak gol di laga tersebut.
"Terimakasih saya ucapkan kepada teman-teman semua sehingga kami bisa menang dari PSMS. Saya sangat senang tim kami bisa menang padahal PSMS adalah tim yang sangat kuat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Dalam laga pekan ketiga Liga 2 Indonesia wilayah barat tersebut, tim tamu Cilegon United akhirnya berhasil menang dengan skor tipis 1-0 atas tuan rumah PSMS Medan.
"Sepanjang laga kami terus ditekan, tapi anak-anak cukup sabar meladeni permainan mereka dan akhirnya bisa lepas darii tekanan dan memenangkan laga," kata Bambang usai laga PSMS melawan Cilegon United.
Ia juga mengapresiasi pemainnya Teja Ridwan yang mencetak gol ke gawang PSMS yang meski masih berusia muda, namun mampu memimpin kawan-kawannya meladeni permainan tuan rumah.
"Teja merupakan pemain masa depan, usianya masih 19 tahun asal Ternate. Tapi dia mampu membuktikan kelasnya di laga ini dan berhasil mencetak gol untuk timnya. Mudah-mudahan ke depan dia semakin bagus, karena dia memiliki potensi, " katanya.
Baca juga: PSMS Medan takluk 0-1 dari Cilegon United
Baca juga: Pelatih PSMS akui kekalahan timnya dari Cilegon United
Sementara mengomentari permainan PSMS Medan, menurut dia, pemain- pemain tuan rumah sebenarnya cukup bagus, terbukti mereka lebih banyak menekan sepanjang laga.
Ia menginstruksikan kepada pemainnya untuk tidak takut menghadapi permainan PSMS, dan bermain lepas tanpa beban meski main di kandang lawan.
"Saya bilang ke pemain jangan takut, walau PSMS ada dua pemain naturalisasi. Bawa aja teus berlari, dan ini terbukti ampuh bagi kami dan akhirnya bisa menang. padahal kami semula hanya target satu poin saja, tapi malah bisa tiga poin," katanya.
Sementara pemain Cilegon United yang menjadi penentu kemenangan timnya dengan kontribusi gol tunggal ke gawang PSMS menyebutkan dirinya senang bisa mencetak gol di laga tersebut.
"Terimakasih saya ucapkan kepada teman-teman semua sehingga kami bisa menang dari PSMS. Saya sangat senang tim kami bisa menang padahal PSMS adalah tim yang sangat kuat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019