Petenis muda Indonesia Rifanty Kahfiani bersiap untuk mengikuti turnamen 60K ITF Women’s Circuit yang akan berlangsung di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat, pada 8 Juli hingga 14 Juli mendatang.
Pada turnamen tersebut berhadiah total 60.000 dolar AS itu, Rifanty rencananya akan mengikuti nomor tunggal dan ganda. Bahkan ia mendapat wildcard pada sektor ganda sehingga dipastikan langsung menuju babak utama.
Rifanty mengatakan bahwa niatnya untuk bertanding di tingkat turnamen yang lebih tinggi tersebut berawal ketika seorang temannya yang berada di Hawaii mengajak untuk ikut bermain.
“Saya 6 Juli ke Hawaii main yang 60K. Kebetulan tim saya ada yang dari Hawaii, jadi dia ngajak main di sana,” ujarnya saat ditemui di Elite Epicentrum Club, Jakarta, Minggu.
Petenis yang kini berusia 21 tahun tersebut juga tercatat sebagai mahasiswi di Universitas Oregon, Amerika Serikat sejak Januari 2017. Rifanty mengaku bahwa ia juga bermain tenis untuk tim yang ada di sana.
“Kalau di sana setiap Minggu main, jadi kalau lagi summer begini kan libur terus ikut turnamen sebanyak mungkin. Saya juga main untuk universitas saya,” ujarnya.
Lebih lanjut, petenis asal Bandung tersebut mengatakan bahwa dalam waktu dekat ia ingin mencoba turnamen untuk kelas pro. Hal tersebut akan dilakukannya setelah ia lulus dari universitas, yakni satu setengah tahun lagi.
Sebelumnya Rifanty memberikan kejutan untuk cabang olahraga tenis di Indonesia. Ia mampu menunjukkan perkembangan yang sangat pesat ketika bermain di turnamen Pelti Indonesia W15 yang berlangsung pada Senin (24/6) sampai Minggu (30/6).
Dalam turnamen tersebut, petenis yang saat ini berada di posisi 764 peringkat ITF itu sempat mengalahkan beberapa unggulan yang jauh lebih berpengalaman. Seperti pada babak putaran kedua, Kamis (27/6), ia mampu membuat kewalahan petenis Thailand Nudnida Luangnam yang merupakan unggulan teratas dalam dua set berakhir dengan skor 6-2, 7-5.
Pada babak perempat final, Jumat (28/6), ia juga mampu menundukkan petenis unggulan Indonesia Jessy Rompies dalam dua set yang menghasilkan skor akhir 6-3, 7-6(6).
Selain itu, ia juga mampu melaju ke babak final menghadapi petenis Belanda Arianne Hartono. Meskipun pada akhirnya ia hanya bisa merebut posisi runner-up karena kalah dua set langsung 2-6, 3-6, namun perjalanan Rifanty menuju babak final tersebut dianggap sangat mengesankan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019