Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) wilayah koordinasi Polbangtan Medan mengadakan kegiatan rapat koordinasi (Rakor) di Hotel Swiss Bellin, Medan.

Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan Yuliana Kansrini, Sabtu (29/6) sore  mengatakan, kegiatan rakor ini diikuti 41 kelompok perwakilan dari berbagai universitas.

Seperti perwakilan dari Unsyiah, SMK PP Saree, USU, Universitas Andalas, Politeknik Negeri Payakumbuh, SMK PP Padang, SMK PP Padang Mangatas, Universitas Jambi, Universitas Bengkulu, SMK PP Sembawa dan Polbangtan Medan.

"Tujuannya untuk menumbuhkembangkan jiwa dan kererampilan kewirausahawan muda para mahasiswa maupun alumni di bidang pertanian (agripreneurship)," kata Yuliana yang tampil pada sesi I Rakor.

Terkait perkembangan untuk tahun 2017 ada 42 kelompok PWMP dan meningkat di tahun 2018 menjadi 44 kelompok dengan harapan di 2019 naik menjadi 59 kelompok usaha agripreneurship.

"Peningkatan jumlah kelompok agripreneurship dari tahun ke tahun tersebut menandakan mulai berkembangnya jiwa kewirausahawan anak-anak muda kita," katanya.

Pada sesi success story dalam Rakor ini di isi langsung pelaku PWMP dari Universitas Sumatera Utara dengan usaha Cafe "Tutu Coffee" yang merupakan Kelompok PWMP Tahun 2017.

Salah satu co-founder Tutu Coffe, Ivan Saputra menjelaskan Tutu Coffee merupakan usaha agribisnis kopi asal Sumatera yang sekarang sudah menuju tahap kemandirian.

"Tahun 2019 ini  Tutu Coffe sudah mampu menjual kopi roasted 70 kilo gram/bulan dan kopi green bean hingga satu ton/bulan," beber Ivan, kata Yuliana.
 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019