Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah menegaskan pemerintah akan segera mengatasi kerusakan Waduk Perupuk di Kecamatan Limapuluh, Kabupaten Batubara yang dikeluhkan petani.

"Saya sudah melihat langsung kondisi waduknya dan akan berkoordinasikan dengan Bupati Batubara untuk mengatasi permasalahan tersebut," ujarnya di Medan, Sabtu.

Menurut dia, jika anggaran Pemkab Batubara cukup untuk memperbaikinya, maka akan diserahkan 100 persen penanganannya ke Pemkab Batubara.

Namun, jika anggaran Pemkab Batubara tidak mencukupi, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut akan membantu pendanaannya untuk memperbaiki kerusakan di waduk itu.

Yang pasti, kata Wagub Sumut, permasalahan waduk yang rusak itu akan segera dikoordinasikan dan diatasi.

Sebelumnya, kata Musa Rajekshah, petani di tiga desa di sekitar Waduk Parupuk itu menyampaikan kekhawatiran akan masuknya air laut yang dapat merusak lahan pertanian dan perkebunan akibat rusaknya waduk itu.

Kepala Bidang Perairan Dinas Tarukim Pemkab Batubara , Setiawan mengatakan, sebenarnya untuk jarak 5 km, seluas 1.623 hektare lahan petani yang ada di tiga desa yakni Desa Perupuk, Pematang Panjang dan Desa Bulan-Bulan masih aman.

Dia memahami kekhawatiran para petani saat ini melihat pintu klep dari waduk yang mulai rusak.

Menurut dia, waduk itu dibangun tahun 2004 ketika masih masuk wilayah Pemkab Asahan sebelum dimekarkan dan masuk.wilayah Pemkab Batubara.

Setiawan juga mengakui, sebenarnya aliran tersebut merupakan pembuangan dari beberapa perusahaan di sekitar desa tersebut.

Awalnya, kata dia. fungsi pembangunan waduk itu hanya untuk menghempang air saja sehingga pintunya hanya dari kayu dan saat ini mulai rusak.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019