Kontingen Kota Medan tampil sebagai juara umum cabang olahraga tinju Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2019 yang digelar di Gelanggang Remaja Medan pada 23-28 Juni 2019.
Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Medan, Sabam Manalu di Medan, Jumat, mengatakan, prestasi yang ditorehkan para atletnya menunjukkan jika prestasi tinju di Sumut masih didominasi Medan.
"Hasil ini sebagai bukti bahwa tinju Medan masih yang terbaik dibandingkan daerah lain. Tentunya meski demikian kit atidak boleh terlena, tapi harus terus meningkatkan latihan demi meraih prestasi yang lebih tinggi," katanya.
Kota Medan tampil sebagai juara umum cabang olahraga tinju dengan 4 emas, 3 perak dan 2 perunggu, di posisi kedua ditempati Tapanuli Utara dengan torehan 3 emas dan 1 perunggu serta Asahan di tempat ketiga dengan koleksi 2 emas, 1 perak dan 4 perunggu.
Raihan emas Medan dipersembahkan dari kategori putra, Daniel Pasaribu kelas 81 kg menang TKO dari Abdul Hamid Siregar (Labusel) dan kelas 64 kg, Rahman Husein (Medan) yang menang angka dari Denais Natanel (Tebingtinggi).
Kategori putri, Mutiara Putri Suliva kelas 54 kg putri yang menang WO, serta kelas 51 kg, Lutfi Lisandri menang angka dari lawannya Amelia Ramadhani (Batu Bara),
Lebih lanjut Sabam Manalu mengatakan, pihaknya marasa bangga dan mengharapkan para atlet peraih medali di Porprovsu ini melaju tampil ini PON 2020 Papua mendatang dan untuk itu pihaknya akan menyiapkan bonus bagi setiap petinju peraih medali diajang itu.
"Harapan kami, para juara dan peraih medali lainnya ini lolos ke PON. Saya akan siapkan bonus sebagai bentuk penghargaan dan motivasi," katanya.
Sementara Pertina Sumut, Ir Romein Manalu, MT mengatakan, hasil Porprovsu ini selanjutnya pihaknya menyiapkan petinju untuk tampil di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera di Bengkulu, November mendatang.
Romein bertekad mengmbalikan masa kejayaan tinju di Sumut. "Kami akan langsung melakukan TC yang akan dimulai Juli untuk kesiapan Porwil. Kita akan kembalikan kejayaan tinju di Sumatera Utara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019
Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Medan, Sabam Manalu di Medan, Jumat, mengatakan, prestasi yang ditorehkan para atletnya menunjukkan jika prestasi tinju di Sumut masih didominasi Medan.
"Hasil ini sebagai bukti bahwa tinju Medan masih yang terbaik dibandingkan daerah lain. Tentunya meski demikian kit atidak boleh terlena, tapi harus terus meningkatkan latihan demi meraih prestasi yang lebih tinggi," katanya.
Kota Medan tampil sebagai juara umum cabang olahraga tinju dengan 4 emas, 3 perak dan 2 perunggu, di posisi kedua ditempati Tapanuli Utara dengan torehan 3 emas dan 1 perunggu serta Asahan di tempat ketiga dengan koleksi 2 emas, 1 perak dan 4 perunggu.
Raihan emas Medan dipersembahkan dari kategori putra, Daniel Pasaribu kelas 81 kg menang TKO dari Abdul Hamid Siregar (Labusel) dan kelas 64 kg, Rahman Husein (Medan) yang menang angka dari Denais Natanel (Tebingtinggi).
Kategori putri, Mutiara Putri Suliva kelas 54 kg putri yang menang WO, serta kelas 51 kg, Lutfi Lisandri menang angka dari lawannya Amelia Ramadhani (Batu Bara),
Lebih lanjut Sabam Manalu mengatakan, pihaknya marasa bangga dan mengharapkan para atlet peraih medali di Porprovsu ini melaju tampil ini PON 2020 Papua mendatang dan untuk itu pihaknya akan menyiapkan bonus bagi setiap petinju peraih medali diajang itu.
"Harapan kami, para juara dan peraih medali lainnya ini lolos ke PON. Saya akan siapkan bonus sebagai bentuk penghargaan dan motivasi," katanya.
Sementara Pertina Sumut, Ir Romein Manalu, MT mengatakan, hasil Porprovsu ini selanjutnya pihaknya menyiapkan petinju untuk tampil di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera di Bengkulu, November mendatang.
Romein bertekad mengmbalikan masa kejayaan tinju di Sumut. "Kami akan langsung melakukan TC yang akan dimulai Juli untuk kesiapan Porwil. Kita akan kembalikan kejayaan tinju di Sumatera Utara," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2019